20 April 2025

Get In Touch

Pemkot Kediri Siagakan BPBD 24 Jam, Selama Pladu Bendungan Wlingi-Lodoyo Blitar

Personel BPBD Kota Kediri bersiaga di Sungai Brantas selama pelaksanaan Pladu Bendungan Wlingi-Lodoyo Blitar.
Personel BPBD Kota Kediri bersiaga di Sungai Brantas selama pelaksanaan Pladu Bendungan Wlingi-Lodoyo Blitar.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri menyiagakan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 24 jam, selama pelaksanaan flushing atau pladu di Bendungan Wlingi dan Bendungan Lodoyo, Blitar 20-24 Mei 2024. 

Pasalnya, selama pelaksanaan plandu menarik perhatian dan animo masyarakat yang menunggu untuk menangkap ikan. 

Dalam hal ini, BPBD Kota Kediri bekerjasama dengan tempat perbekalan (Tepbek) Kediri, melakukan pengamanan dengan menyiagakan personel dan 2 perahu LCR. Tim gabungan yang berjumlah 18 orang tersebut, secara bergantian melakukan pengamanan dengan menyisir Sungai Brantas mulai sisi Taman Brantas hingga batas Kota Kediri yang dilakukan mulai, Senin (20/5/2024) sore. 

"Berdasarkan informasi dari PT Jasa Tirta kalau 20 sampai 24 Mei 2024 akan dilakukan pladu, untuk itu Pemkot Kediri melakukan kesiapsiagaan bersama personel dari Tepbek Kediri selama 24 jam guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," terang Kalaksa BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh saat ikut melakukan pemantauan di Sungai Brantas, Senin(21/5/2024)  

Dijelaskan Indun pihaknya juga telah mengedukasi masyarakat melalui media sosial milik BPBD dan Pemkot Kediri, untuk mengurangi aktivitas di sekitar Sungai Brantas. 

"Tanggal 19 Mei kemarin kita juga melakukan edukasi dan informasi kepada masyarakat, untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar daerah Bantaran Sungai Brantas apalagi sampai mengambil ikan menuju ke aliran sungai Brantas," jelasnya. 

Hal ini dikarenakan debit air yang meningkat dan arus air yang cukup deras. Bahkan Indun menambahkan, berdasarkan informasi dari PT Jasa Tirta kenaikan debit air mencapai 400 meter kubik per detik. 

"Memang tidak bisa kita pungkiri jika pladu adalah momen yang ditunggu-tunggu masyarakat, namun tetap kita lakukan antisipasi dengan mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada," imbuhnya. 

Dari pantauan yang dilakukan tim BPBD saat penyisiran, terlihat sejak sore masyarakat sudah banyak yang bersiap di tepi Sungai Brantas serta membawa peralatan seperti pancing dan jaring untuk menangkap ikan. 

Reporter:Gatot Sunarko/Editor:Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.