SURABAYA (Lenteratoday) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim merespon positif munculnya nama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim 2018-2023, KH Marzuki Mustamar dalam sejumlah lembaga survey terkait bursa kandidat calon Gubernur Jatim 2024-2029.
Hal ini menyusul pasca survey yang dilakukan oleh Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), dimana elektabilitas KH Marzuki Mustamar mencapai angka 23,7 persen tepat di bawah Khofifah yang berada di angka 59,5 persen.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPW PKB Jatim, Hj. Anik Maslachah menyatakan bahwa hasil survey ARCI tersebut menjadi bukti bahwa KH Marzuki Mustamar merupakan sosok yang dicintai masyarakat Jatim.
"Ini menandakan bahwa KH Marzuki dicintai masyarakat, walaupun tidak lagi memimpin PWNU Jatim. Namun kecintaan masyarakat terhadap beliau tidak turun, malah menjadi alternatif untuk memimpin Jatim," ujar Anik, Jumat(17/5/2024).
Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut berpendapat, bahwa harapan besar ditaruh oleh masyarakat khususnya warga Nahdliyyin agar KH Marzuki dapat memimpin Jatim kedepannya.
"Lebih luas masyarakat berharap agar KH Marzuki dapat memimpin pemerintahan Jatim," tuturnya.
Anik menilai dengan modal elektabilitas 23,7 persen, angka tersebut terbilang cukup tinggi mengingat KH Marzuki tidak pernah kampanye dan bukan politisi.
"Dengan angka 23,7 persen dan berada di posisi kedua tepat di bawah Bu Khofifah, ini angka yang cukup tinggi mengingat beliau bukanlah politisi bahkan tidak berkampanye dan ini modal bagus untuk maju Pilgub," terangnya.
Anik berharap KH Marzuki Mustamar berkenan untuk menerima mandat partai, agar berkontestasi di Pilgub Jatim dan optimis kader yang diusung PKB dapat menang di Pilgub.
"Kami optimis bisa memenangi Pilgub Jatim, elektabilitas juga sudah cukup. Parpol lain juga siap gabung dengan kami, siapapun yang dicalonkan PKB. Saya harap KH Marzuki berkenan," tandasnya.
Reporter:Pradhita/Editor:Ais
.jpg)
.jpg)