Kuatkan Karakter Anak, Sekolah di Surabaya Ajak Siswa Unjuk Kerja dan Karya Bertema Cintai Lingkungan

SURABAYA (Lenteratoday)- Hari ini puluhan siswa SDN Jemur Wonosari 1 Surabaya yang duduk di bangku kelas 6 mengikuti kegiatan unjuk kerja dan karya (UKK).

Dengan mengambil tema lingkungan, kegiatan tersebut tidak hanya melibatkan para siswa, melainkan juga orang tua atau wali murid.

Kepala SDN Jemur Wonosari 1 Surabaya, Sunyoto mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan akhir sekolah untuk anak kelas 6. Ia menjelaskan, jika UKK memberikan  penguatan karakter anak yang akan menuju ke SMP.

"Di UKK ini, kami juga berkolaborasi dengan orang tua siswa sehingga nanti mereka bisa bekerja sama. Ternyata pendidikan tidak hanya dipasrahkan di sekolah saja, tapi orang tua juga harus tahu dan mendukung. Sehingga ini bisa sesuai dengan merdeka belajar seperti kata Mas Menteri," kata Sunyoto, Jumat (17/5/2024).

Sunyoto menyebut, dipilihnya tema lingkungan ini sejalan dengan visi misi sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional. "Maka UKK ini temanya kita sandingkan tentang lingkungan hidup. Jadi karya-karya siswa berasal dari lingkungan hidup, ada magot, budidaya hidroponik, eco enzim, dan lainnya," sebutnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan apa yang sudah dilakukan oleh siswa bisa diikuti juga oleh siswa yang lain. "Sehingga anak-anak bisa lebih peduli lingkungan juga," harapnya.

Sementara itu, salah satu siswa Zahra Febriyanti Azizah mengaku ia bersama timnya membuat karya daur ulang kertas. Karena ia dan tim sering melihat tumpukkan kertas bekas yang belum dimanfaatkan dengan baik.

"Kami bikin olahan kertas daur ulang menjadi barang baru. Ada keranjang, notebook, pigora, kartu ucapan, dan lain-lain. Harganya mulai Rp 1000- Rp 10.000," tuturnya. 

Zahra pun berharap kerya yang ia hasilkan bersama tim bisa dicontoh oleh siswa lain agar lebih peduli terhadap lingkungan. 

"Harapan kita bisa untuk mengajari atau menambhkna ilmu kepada adik kelas untuk bisa mengolah kertas yang tidak terpakai menjadi barang berguna," tukasnya.

Diketahui, dalam UKK kali ini terdapat 12 kelompok. Dimana masing-masing kelompok beranggotakan 5 siswa.

Reporter: Amanah / Co-Editor: Nei-Dya