Mojokerto -Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari yang akrab dipanggil Ning Ita menggratiskan biaya uji rapid test bagi putra-putri Kota Mojokerto calon peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN).
Ning Ita meminta pada Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto untuk melaksakan rapid test gratis tersebut. Ning Ita menyampaikan rapid test gratis ini dalam rangka memberikan dukungan kepada generasi muda Kota Mojokerto yang berjuang untuk bisa lolos masuk perguruan tinggi negeri.
"Untuk itu, kami ingin meringankan beban mereka dengan memberikan rapid test, tes gula darah sekaligus tes narkoba," ungkap Ning Ita.
Masih kata Ning Ita, generasi muda Kota Mojokerto harus memiliki harapan besar untuk masa depan yang lebih baik. UTBK merupakan tes yang harus dilalui oleh setiap peserta SBMTPN. Dalam penerimaan mahasiswa baru, SBMTPN adalah salah satu dari tiga jalur seleksi masuk PTN selain bisa melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau jalur mandiri.
UTBK bakal tetap digelar secara fisik di rengah pandemi. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan peserta dan pengelola seperti aturan batas maksimum suhu badan.
"Hal ini bisa dicapai bila putra-putri Kota Mojokerto bisa menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Dan tentunya sesuai aturan yang sudah ditetapkan salah satunya bebas dari Narkoba," jelas Ning Ita.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Christiana Indah Wajhyu mengatakan, ada beberapa perguruan tinggi di wilayah Surabaya yang mensyaratkan surat bukti rapid test non reaktif bagi calon peserta yang akan nengikuti UTBK-SBMTPN.
"Ini sesuai dengan surat edaran Walikota Surabaya. Untuk itu, sesuai instruksi ibu Walikota Mojokerto akan ada uji rapid test, tes gula darah dan test Narkoba gratis tanpa dipungut biaya bagi calon mahasiswa yang mengikuti UTBK dan SBMTPN," ungkap Indah.
Ini merupakan atensi langsung dari Walikota Mojokerto bagi putra-putri Kota Mojokerto, karena mereka memiliki hak juga untuk mengikuti seleksi ke perguruan tinggi tapi harus terhenti karena kondisi pandemi Covid-19.
"Untuk itu, agar tidak terbebani biaya, pemerintah daerah meniadakan biaya untuk menjalani rapid test," tambah Kadinkes Kota Mojokerto.
Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 dilakukan dalam beberapa gelombang. Untuk gelombang pertama pada tanggal 5-14 Juli 2020. Sedangkan gelombang kedua tanggal 20-29 Juli 2020 dan gelombang cadangan pada 29 Juli hingga 2 Agustus 2020. Sementara itu pengumuman SBMPTN akan dilangsungkan pada 20 Agustus 2020 mendatang. Pelaksanaan rapid tes dapat dilakukan di seluruh puskesmas di Kota Mojokerto secara gratis sesuai domisili masing-masing calon peserta. (Joe)
.jpg)
.jpg)
