15 April 2025

Get In Touch

Kebut Renovasi Stadion Gelora Brantas, Pemkot Batu Gelontorkan Dana Rp 328 juta

Sekda Kota Batu beserta jajaran OPD Kota Batu saat meninjau proses pembersihan Stadion Gelora Brantas. (Dok. Prokopim Setda Kota Batu)
Sekda Kota Batu beserta jajaran OPD Kota Batu saat meninjau proses pembersihan Stadion Gelora Brantas. (Dok. Prokopim Setda Kota Batu)

BATU (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mempercepat renovasi Stadion Gelora Brantas, dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 328 juta. Langkah ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi Stadion Gelora Brantas, usai dijadikan sebagai tempat relokasi bagi pedagang pasar pagi.

Proses pembersihan area dalam stadion telah dimulai sejak minggu lalu, setelah seluruh pedagang dipindahkan ke lokasi baru, di Pasar Induk Among Tani.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu, Zadim Effisiensi mengatakan, Pemkot Batu akan mempercepat proses renovasi ini, sebagai pertanda upaya pemerintah setempat untuk memulihkan area stadion dan kembali mengaktifkan tempat olahraga bagi masyarakat Kota Batu ini.

"Pembersihannya kan sudah dimulai sejak Senin (13/5/2024) kemarin. Nah ini kita melibatkan alat berat dari Dinas PUPR dan sejumlah petugas dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Di antaranya yakni ada dari DLH, Diskumperindag, juga dari Dinas Pemadam Kebakaran," ujar Zadim, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (15/5/2024).

Zadim menjelaskan, setelah proses pembersihan selesai, langkah selanjutnya akan dilakukan proses renovasi agar Stadion Gelora Brantas dapat segera berfungsi kembali sepenuhnya.

Dalam pelaksanaan renovasi ini, Zadim menyebut Pemkot Batu telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 328 juta yang telah tertuang dalam APBD Tahun 2024. Menurutnya, anggaran tersebut akan diperuntukan mulai dari pengecatan tembok, pembenahan tribun dan pagar, serta pengembalian fungsi lapangan dalam stadion.

Diketahui, kondisi permukaan lapangan Stadion Gelora Brantas dinilai tidak optimal, usai digunakan sebagai tempat relokasi pedagang pasar pagi. Banyaknya struktur bedak yang sempat terletak di atas lapangan, telah merusak rumput lapangan tersebut. Selain itu, penggunaan lapangan sebagai tempat pasar juga telah meninggalkan sampah atau bekas-bekas yang saat ini mulai dibersihkan oleh Pemkot Batu.

"Perbaikan kerusakan pada permukaan lapangan, seperti memperbaiki rumput yang rusak atau mengisi lubang-lubang yang terbentuk selama penggunaan pasar. Selain itu, mungkin diperlukan juga perbaikan infrastruktur yang terkait dengan lapangan, seperti sistem drainase atau penyiraman yang mungkin terganggu selama periode penggunaan pasar," terang Zadim.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menegaskan, proses pembersihan dan renovasi Stadion Gelora Brantas ditargetkan selesai sebelum Agustus 2024 mendatang.

"Kami menargetkan sebelum Agustus sudah selesai proses renovasi dan perbaikan stadion Brantas, sehingga dapat digunakan kembali sebagaimana fungsinya. Semoga berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target," ujar Aries, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (14/5/2024).

Aries mengharap, dengan memulihkan Stadion Gelora Brantas, diharapkan mampu menciptakan keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan kepentingan umum dalam penggunaan ruang publik.

Dalam konteks ini, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur ini, menjelaskan bahwa masyarakat menyambut baik langkah Pemkot dalam merevitalisasi Stadion Gelora Brantas. "Mereka justru berharap proses renovasi dan perbaikan berjalan lancar sehingga masyarakat dapat segera menikmati kembali fasilitas olahraga yang memadai," jelasnya.

Reporter: Santi Wahyu / Co-Editor: Nei-Dya

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.