
SURABAYA (Lenteratoday) -Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan action plan yang tengah disusun Pemprov Jatim dalam upaya pengendalian perubahan iklim dan pelestarian lingkungan mendukung Indonesia's Forest and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 bukan sekedar rencana kerja semata.
Hal tersebut disampaikan Pj. Gubernur Adhy saat membuka Sosialisasi SUB Nasional Indonesia's Forest and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 region Jawa di Provinsi Jawa Timur, Rabu (15/5/2024).
Pembukaan sosialisasi ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj. Gubernur Jawa Timur didampingi Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari selaku Ketua Harian II Tim Kerja FOLU Sink 2030, dan Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Energi.
"Kami pastikan bahwa dokumen operasional Jawa Timur akan segera ditetapkan lengkap dengan action plan nya. Dan kami pastikan bahwa action plan bukan sekedar plan tapi betul-betul contribution action untuk bagaimana pelestarian lingkungan dan mendukung FOLU Net Sink 2030," tegas Adhy Karyono.
Ia pun menyampaikan pentingnya pembahasan dan langkah konkret pelestarian lingkungan harus terus diupayakan. Salah satunya melalui program FOLU Net Sink 2030 yang memiliki tujuan sangat penting, yaitu menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan dengan kondisi dimana tingkat serapan sama atau lebih tinggi dari tingkat emisi.
Adhy Karyono menjelaskan untuk mendukung pencapaian target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Provinsi Jawa Timur akan dilakukan penyusunan rencana kerja yang nantinya menjadi arahan dan acuan yang jelas dalam memanfaatkan, mengelola, mengoptimalkan serta mengembangkan potensi dan sumber daya di Jawa Timur.
"Kepada Bupati Walikota saya mohon untuk bisa membawa isu tentang lingkungan menjadi sangat penting dan semua dokumen pembangunan juga harus diselaraskan dan tentu harus yang mengalokasikan anggarannya di bidang kelestarian lingkungan," pintanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan terima kasih atas komitmen tinggi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam kaitan pengelolaan hutan dan pelestarian lingkungan di Jawa Timur. Hal ini dibuktikan dengan anggaran yang tidak sedikit telah dialokasikan Pemprov Jatim untuk bidang kehutanan dan lingkungan hidup.
Di kesempatan yang sama Pj. Gubernur Jatim menerima buku Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 dari Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan dan bibit pohon dari Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari selaku Ketua Harian II Tim Kerja FOLU Sink 2030.
Nampak hadir Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Plt. Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Energi, Pj. Sekretaris Daerah Prov. Jatim, Ketua Harian 1 Tim Kerja FOLU Net Sink 2030, Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan. Juga Direktur Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, dan sejumlah Bupati Walikota di Jawa Timur. (*)