
MALANG (Lenteratoday) - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dikabarkan terlibat dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan siap mengambil tindak lanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Wahyu mengatakan, ASN yang bersangkutan akan segera dipanggil, sebagai langkah awal untuk memastikan kebenaran informasi tersebut dan menindaklanjutinya jika terbukti benar.
“Nanti akan kita lihat, yang bersangkutan kita panggil. Untuk bisa kita tanyakan kira-kira seperti apa. Kalau memang sudah serius mengikuti, tentu juga harus kita ikuti sesuai ketentuan kapan harus mundur,” ujar Wahyu, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (14/5/2024).
Wahyu menambahkan, untuk mengusut kebenaran informasi ini, pihaknya akan melibatkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Inspektorat Kota Malang, dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang.
“Nanti Pak Sekda, Inspektorat, dan BKPSDM akan memanggil. Kita harus mengetahui latar belakang dan lain-lainnya kalau memang dia serius mengikuti Pilkada nanti,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Malang, Totok Kasianto, mengonfirmasi, hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait ASN yang mengikuti kontestasi politik tersebut. Namun, pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) jika laporan semacam itu ditemukan.
“Apabila nantinya ditemukan laporan tersebut, tentunya akan kami laporkan ke pimpinan terlebih dahulu. Kemudian kalau memang yang bersangkutan mendaftar, tentunya juga kita siapkan mengenai aturannya bersama dengan Inspektorat, KPU, dan Bawaslu,” jelas Totok.
Diketahui, salah satu ASN yang disebut-sebut akan maju dalam Pilkada 2024 merupakan Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Politik Pemkot Malang, Tabrani. Meskipun masih aktif menjabat sebagai ASN, Tabrani diinformasikan telah mendaftarkan diri melalui online, sebagai bakal calon Wali Kota Malang, dalam penjaringan di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kota Malang.
Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua DPD Nasdem Kota Malang, Dito Arief Nurakhmadi. Dito menyebutkan, ada beberapa nama yang telah melakukan pendaftaran dan juga melengkapi persyaratan sesuai dengan ketentuan Partai Nasdem.
Di antaranya yakni Rektor Universitas Ikip Budi Utomo, Nurcholis Sunuyeko, Dewan Penasehat DPD PSI Kota Malangc Ardantya Syahreza, pengasuh Ponpes Modern Babussalam Al Firdaus, KH Imam Supandi, kader Partai Nasdem sendiri, yakni Abdul Wahed, kemudian dosen ITN Malang, Budi Fathoni, serta Tabrani, selaku staf ahli di Pemkot Malang.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Widyawati