20 April 2025

Get In Touch

PPIH Embarkasi Surabaya Gelar Simulasi Pemberangkatan Jamaah Haji

PPIH Emberkasi Surabaya melakukan simulasi keberangkatan haji.
PPIH Emberkasi Surabaya melakukan simulasi keberangkatan haji.

SURABAYA (Lenteratoday)- Jelang keberangkatan haji kloter pertama pada Minggu (12/5/2024), petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya melakukan simulasi keberangkatan jamaah haji dari Asrama Haji ke Bandara Juanda.

Pada simulasi ini melibatkan berbagai unsur yang terlibat pada proses pemberangkatan jamaah haji seperti Angkasa Pura, BBKK (Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan) Surabaya, Otoritas Bandara, Saudia Arabian Airlines, DAMRI, Kantor Imigrasi.

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Mufi Imron Rosyadi mengatakan, simulasi ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan tim, jalur keberangkatan baik di Asrama Haji maupun menuju Bandara Juanda.

"Kita bersama tim-tim lain yang terlibat dalam operasional haji melakukan simulasi dari asrama haji mencoba ke bandara dengan naik 10 bis, sesuai jumlah yang dipergunakan untuk mengantar para jemaah ke Bandara. Kita mencoba melalui tahapan yang sudah di-schedule. Kira-kira perlu waktu berapa lama, lewat pintu mana, bagaimana menurunkan barang, bagaimana jemaah ketika sampai sana, lewat pintu mana jamaah menuju tempat transit," kata Mufi, Sabtu (11/5/2024).

Dalam simulasi ini, PPIH telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna mengamankan rute pada saat keberangkatan. Mufi menyebut semua bagian dipastikan dengan baik untuk keberangkatan jamaah haji Embarkasi Surabaya. 

Selain itu, pihaknya juga melakukan simulasi layanan fast track Mecca Route. “Alhamdulillah tahun ini kita pertama melaksanakan layanan fast track. Layanan Fast Track Mecca Route adalah hal baru jadi koordinasi dari semua unsur sangatlah penting mulai dari KKP (sekarang BBKK), Kemenag, Otban, Angkasa Pura. Kita lakukan sinkronisasi dengan mencoba melakukan langkah sedisiplin mungkin, seramah mungkin dengan jamaah, melakukan persiapan secara sistemik sehingga tahapan dapat dipahami semuanya dan prosesnya berjalan lancar," jelasnya.

Diketahui, layanan fast track pertama kali diberlakukan di Bandara Juanda pada musim haji 2024 ini. Total ada 3 bandara di Indonesia yang memberlakukan layanan fast track, yakni Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Adi Soemarmo, Solo.

Layanan fast track ini selain untuk mempermudah jemaah dalam menjalani pemeriksaan dokumen ke keimigrasian juga untuk mencegah sejak dini apabila terjadi kesalahan dokumen imigrasi sejak dini di tanah air sehingga petugas tidak lagi ke Bandara Arab Saudi untuk membenarkan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Reporter: Amanah/Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.