19 April 2025

Get In Touch

BPS Sebut, April 2024 Inflasi Kota Kediri Paling Rendah Se-Jatim

Pj Wali Kota Zanariah (baju batik) tak segan segan turun langsung memantau Gerakan Pangan Murah sebagai upaya Pemkot Kediri menekan angka inflasi
Pj Wali Kota Zanariah (baju batik) tak segan segan turun langsung memantau Gerakan Pangan Murah sebagai upaya Pemkot Kediri menekan angka inflasi

KEDIRI, (Lenteratoday) -Badan Pusat Statistik mencatat angka inflasi di Kota Kediri pada April 2024 berada di angka 0,0,6% menjadi kota dengan inflasi terendah di Jawa Timur. Sementara untuk inflasi year on year (yoy) berada di angka 2,85%. Untuk inflasi year to date sebesar 1,15%.

Pj Wali Kota Kediri mengapresiasi capaian tersebut dengan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pengendalian harga-harga kebutuhan pokok.

Selama Ramadan hingga Idul Fitri harga kebutuhan pokok cenderung meningkat. Tetapi di Kota Kediri terkendali dan bisa menjadi kota dengan inflasi terendah di Jatim pada April 2024.

"Terima kasih atas kerjasama. Saya salut untuk kerja keras semua pihak baik Polri, Bulog, OPD, BUMD dalam sidak pasar, operasi pasar murni dan gerakan pangan murah. Dimana gencar dilakukan selama Ramadan hingga lebaran," ungkapnya Zanariah, Jumat (3/5/24).

Ditambahkan komoditas bahan pokok seperti beras, telur ayam, aneka cabai dan daging ayam ras yang sering menjadi pendorong inflasi, pada April 2024 ini harga dapat dikendalikan. Sehingga menjadi komoditas-komoditas penghambat inflasi.

Kepala Bagian Perekonomian Tetuko Erwin menjelaskan pada April 2024, penyumbang utama inflasi secara month to month (M to M) adalah kelompok penyediaan makanan dan minuman /restoran dengan andil 0,14%. Komoditas utama penyumbang inflasi antara lain bawang merah, nasi dengan lauk, emas perhiasan, tomat, dan sigaret kretek mesin (SKM).

Sementara penyumbang inflasi pada April 2024 secara year on year Y onY) adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 2,10%. Komoditas utama penyumbang inflasi kelompok ini adalah beras dengan andil 0,74%.

Selanjutnya kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dengan andil 0,31%, komoditas utama penyumbang inflasi adalah nasi dengan lauk dengan andil 0,13%. Terakhir kelompok perawatan pribadi dan jasa dengan andil 0,26%, komoditas utama penyumbang inflasi emas perhiasan dengan andil 0,23%.

Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.