
JAKARTA (Lenteratoday) -Perusahaan raksasa teknologi Microsoft mengumumkan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia, di antaranya dengan membangun pusat data (data center) dan pelatihan kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI).
Hal itu diungkapkan CEO Microsoft, Satya Nadella dalam rangkaian kunjungannya ke Indonesia pada Selasa (30/4/2024).
Menurut Nadella, nilai investasi Microsoft di Indonesia mencapai 1,7 miliar dollar AS atau setara Rp 27,65 triliun (kurs Rp 16.265).
Jumlah tersebut menjadi nilai investasi terbesar Microsoft sepanjang 29 tahun berada di Tanah Air.
"Kami mengumumkan bahwa pusat data kami (Microsoft Azure) akan segera hadir di Indonesia. Dengan nilai investasi 1,7 miliar dollar AS, data center ini akan membawa infrastruktur AI terbaru dan terbesar," kata Nadella saat memberikan keynote di acara Microsoft Build: AI Day di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2024).
Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella Nadella mendeskripsikan, data center di Indonesia sebagai world-class (kelas dunia) dengan pilihan model AI terbaik.
Dengan begitu, Nadella meyakini bahwa para pengembang (developer) bisa melatih model AI mereka, termasuk membangun aplikasinya sendiri dengan dukungan AI.
Hal ini termasuk rencana untuk mendirikan wilayah pusat data pertama perusahaan di Indonesia. Belum ada informasi kapan dan di mana pembangunan data center Microsoft Azure di wilayah Indonesia ini.
Yang jelas, Microsoft akan berinvestasi signifikan di Indonesia selama empat tahun ke depan dalam infrastruktur kecerdasan artifisial (AI) dan komputasi awan (cloud).
Di samping itu, Microsoft juga berkomitmen mengadakan pelatihan AI bagi 2,5 juta talenta di ASEAN, termasuk Indonesia.
Komitmen dukungan dan pelatihan AI Microsoft ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi 840.000 masyarakat di Indonesia dengan memberikan:
- siswa dengan pendidikan teknis dan kejuruan serta pelatihan keterampilan AI melalui program AI TEACH for Indonesia.
- perempuan dengan peluang dan dukungan untuk membangun karier di bidang keamanan siber melalui program Ready4AI&Security yang baru.
- generasi muda yang mendapatkan pelatihan kefasihan AI untuk meningkatkan kemampuan kerja dan kesiapan kerja bagi mereka yang berasal dari komunitas yang kurang terlayani dan kurang terwakili.
- karyawan organisasi nirlaba yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang AI dan teknologi digital.
Indonesia bagian ekosistem digital global
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengatakan, Indonesia sudah menjadi bagian dari ekosistem digital global.
Jadi, investasi dari Microsoft di sektor AI ini menjadi hal yang penting bagi masa depan Indonesia.
"Jadi kolaborasi dengan Microsoft sangat bsa membantu Indonesia untuk transformasi digital di banyak sektor," kata Budi Arie.
"Sebagaimana disampaikan Nadella ke Presiden, AI bisa membantu sektor pertanian, perikanan, dll. Dengan AI, SDA kita bisa gunakan dengan produktif dan maksimal," lanjut Budi dalam konferensi pers terpisah di Gedung Kominfo, Selasa siang (*)
Sumber: Kompas|Editor: Arifin BH