JAKARTA (Lenteratoday) - Wakil Ketua Komisi IV Budhy Setiawan memimpin kunjungan kerja ke Propinsi Sumatera Selatan bersama Badan Standarisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK), untuk meninjau langsung penerapan standar BSILHK dimana tahun 2023 tercatat ada 1.274 entitas usaha.
Bersama BSILHK, juga dibahas soal Pengendalian Perubahan Iklim FOLU Net Sink 2030 dan Target Net Zero Emission pada Tahun 2060. Pembahasan ini merupakan salah satu dari rangkaian kunjungan kerja Komisi IV ke Provinsi Sumatera Selatan, antara lain ke PT Pupuk Sriwidjaja dan Unit Pengolahan Ikan.
"Dampak perubahan iklim sudah semakin terasa, untuk itu perlu komitmen yang kuat dalam pengendalian perubahan iklim," terang Budhy Setiawan seraya mengapresiasi upaya BSILHK dalam menjangkau tugasnya yang sangat luas, Selasa(30/4/2024).
Ia lantas mencontohkan bagaimana DKI Jakarta kerap tertutup awan, juga dilanda cuaca ekstrem dan intensitas hujan lebat terus meningkat.
Oleh karen itu Budhy mendorong pelaksanaan FoLU Net Sink di lapangan, berikut standar-standar yang dibangun BSILHK.
Sementara Kepala BSILHK, Ary Sudijanto mengatakan BSILHK lahir sebagai jawaban atas upaya akselerasi usaha/investasi dengan tetap melakukan perlindungan lingkungan.
"Bahwa sampai saat ini ada 1,4 juta usaha risiko rendah dan menengah rendah perlu pembinaan, jika konteks penegakan hukum lebih kepada pengawasan kepatuhan. Maka konteks BSILHK, lebih kepada pendampingan kesesuaian standar," kata Ary.
Turut dalam kunjungan kerja Komisi IV, beberapa anggota diantaranya Ihsan Yunus, Novri Ompusunggu, Firman Soebagyo, Hanan A. Rozak, Dwita Ria Gunadi, Endang Setyawati Thohari, Hermanto, dan Ema Umiyyatul Chusnah.
Reporter:Sumitro/Editor:Ais
.jpg)
.jpg)