19 April 2025

Get In Touch

Ekonomi Jawa Timur pada Triwulan I/2024 Diproyeksikan Tumbuh 5 Persen

Kepala Kanwil DJPb Jatin, Taukhid.
Kepala Kanwil DJPb Jatin, Taukhid.

SURABAYA (Lenteratoday) - Memasuki Triwulan I/2024, Jawa Timur diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen dengan diiringi indikator penyumbang terbesar yang membaik, seperti ekonomi makro serta kinerja sektor manufaktur.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Jatim, Taukhid menyatakan bahwa proyeksi tersebut merupakan hasil evaluasi dari triwulan sebelumnya, dimana pertumbuhan ekonomi Jatim sempat melambat.

"Pertumbuhan ekonomi Jatim triwulan IV/2023 sebesar 4,69% (yoy) sedikit melambat dibandingkan triwulan III/2023," ujarnya, Jumat (26/04/2024).

Meskipun pertumbuhan ekonomi melambat, Taukhid menjelaskan bahwa Jatim tetap menjadi kekuatan ekonomi nomor 2 di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 24,99% dan secara nasional berkontribusi sebesar 14,22%.

Selanjutnya, Taukhid membeberkan tingkat inflasi Jatim per Maret 2024 yang menyentuh angka 3,04% (y on y) atau 0,64% (m to m). "Penyumbang utama inflasi Maret 2024 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta komoditas utama penyumbang inflasi adalah beras," bebernya.

Sementara itu, untuk indikator lain seperti UMKM, Taukhid menuturkan bahwa jumlah UMKM penerima kredit program terus meningkat per Maret 2024 dengan penyaluran kredit program 8,9 triliun yang disalurkan terhadap 206.681 debitur.

"Kredit program tersebut terdiri atas penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejumlah 8,8 triliun kepada 167.467 debitur, penyaluran KUR tumbuh secara positif," tuturnya.

Indikator kinerja manufaktur yang menjadi penyumbang terbesar disebut oleh Taukhid terus membaik bersamaan dengan kemampuan daya beli masyarakat yang ikut meningkat. "Membaiknya kinerja sektor industri manufaktur turut didukung oleh tingkat konsumsi masyarakat yang tetap masih terjaga baik," pungkasnya.

Reporter:Pradhita(mg)/Editor:Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.