SURABAYA (Lenteratoday)- Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Premier Place Hotel Surabaya Airport menggandeng Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia DPD Jatim, mengadakan kegiatan unjuk cantik berkebaya dan lomba memasak.
Mieke Sifora selaku Ketua Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia DPD Jatim menuturkan bahwa wanita Indonesia harus terus melestarikan budaya melalui kain dan kebaya.
"Dari yang milenial hingga kolonial, harus melestarikan kebaya. Karena kalau kita enggak meneruskan perjuangan Kartini, budaya kita bisa diambil orang. Jadi kita harus melestarikan budaya Indonesia dengan berkebaya. Apalagi ada peringatan Hari Kebaya di bulan Juli," kata Mieke, Jumat(26/4/2024).
Menurut Mieke terdapat pakem-pakem yang harus diperhatikan saat berkebaya, misalnya saja untuk perempuan bersanggul biasanya model kebaya yang digunakan seperti kebaya zaman dahulu. Menggunakan kutubaru, serta pakai selendang.
"Lalu untuk kainnya harus wiru, tapi kalau Kartini kan sudah modern jadi lebih simpel," tuturnya.
Terkait figur Kartini masa kini, Mieke mengungkapkan jika Kartini masa kini sudah sangat luar biasa. Apalagi perubahan zaman dulu sampai sekarang sudah berbeda.
"Misalnya kita kerja juga tidak harus di kantor, di dalam rumah pun bisa lewat online. Jadi sudah bagus, bisa memudahkan para perempuan yang tetap ingin berkarier sembari mengurus keluarga. Jadi fleksibel," tukasnya.
Sementara itu, Marcomm Coordinator Premier Place Hotel Surabaya Airport, Melly Aruni mengatakan jika kegiatan memperingati Hari Kartini seperti ini memang harus terus dilestarikan dan diperkenalkan, khususnya menggunakan kebaya ala Ibu Kartini seperti ini.
"Event hari ini pun berlangsung meriah, ibu-ibu yang hadir sangat antusias. Harapannya semoga semakin banyak wanita-wanita yang terus menginspirasi dan menjadi panutan bagi banyak orang," tutupnya.
Reporter:Amanah(mg)/Editor:Ais
.jpg)
.jpg)