
MALANG (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan menggelar Pawai Budaya pada Sabtu (27/4/2024) besok.Warga diimbau untuk memperhatikan rekayasa arus lalu lintas yang akan diberlakukan selama pelaksanaan acara ini.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, rekayasa ini dirancang untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan meminimalisir tingkat kemacetan selama berlangsungnya pawai, yang direncanakan akan dimulai pukul 08.00 WIB.
Pria yang akrab dengan sapaan Jaya, ini mengatakan, rute pawai tahun ini akan lebih panjang dibandingkan tahun lalu. Jika di tahun sebelumnya rute dimulai di Jalan Semeru dan berakhir di depan Perpustakaan Kota Malang, Jalan Besar Ijen. Maka di tahun ini, pawai akan dimulai dari Balai Kota (Jalan Tugu) dan berakhir di Jalan Besar Ijen, dengan total panjang sekitar 2 km.
"Rekayasa lalinnya tidak sampai menutup jalan 100 persen," ujar Jaya, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (26/4/2024).
Jaya menjelaskan, di kawasan Kayutangan Heritage dan Jalan Basuki Rahmat, hanya satu sisi jalan yang akan digunakan untuk pawai. Sehingga kendaraan roda empat dan roda dua masih dapat melintas di sisi lainnya.
Begitu pula di Jalan Majapahit, kendaraan akan dilarang parkir untuk memberikan ruang bagi peserta pawai dan kendaraan-kendaraan peserta pawai yang hendak melintas.
"Pawai besok ini kan melibatkan banyak orang, dimana yang membedakan kalau tahun lalu terbatas hanya diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Nah sekarang diikuti oleh masyarakat umum juga," tambahnya.
Sementara terkait dengan penyediaan kantong parkir, Jaya menyebutkan beberapa lokasi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memarkirkan kendaraannya. Diantaranya mulai dari Jalan Arjuno, Jalan Bromo, Kawasan Stadion Gajayana, Jalan Welirang, Jalan Semeru, serta sisi utara dan sisi selatan Museum Brawijaya.
Jaya memperkirakan, penerapan rekayasa lalin ini akan selesai pada pukul 14.00 WIB. Selama pelaksanaan pawai, ia juga mengimbau agar masyarakat dapat tertib menempati area yang telah disediakan oleh panitia pelaksana, agar rangkaian pawai peringatan HUT ke 110 Kota Malang ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat umum.
Reporter: Santi Wahyu|Editor:widyawati