22 April 2025

Get In Touch

Pemprov Jatim Fokus Perbaiki Fasum Terdampak Banjir Lahar Dingin Lumajang

Kepala BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto
Kepala BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto

SURABAYA (Lenteratoday) - Dampak banjir lahar dingin Gunung Semeru di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Lumajang, mendapat perhatian serius pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim. Perbaikan fasilitas umum (fasum) menjadi salah satu yang dikebut.

"Kita akan fokus lakukan perbaikan fasum yang rusak di Lumajang, dari Pemprov sendiri memprioritaskan total 18 jembatan yang tersebar di Candipuro, Pasirian, Pronojiwo, Padang, dan Sumbersuko serta 1 DAM/tanggul Mujur Candipuro untuk diperbaiki dalam beberapa waktu kedepan," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Gatot Soebroto, Rabu (24/4/2024).

Gatot menambahkan, pihaknya telah melakukan pendataan dan peninjauan lapangan terhadap fasum yang menjadi prioritas perbaikan tersebut dan selanjutnya akan diteruskan kepada Pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jatim untuk dilakukan pengecekan dan penganggaran.

"Dari pendataan kita tinjau dulu dari 18 jembatan itu, rencana ada 3 jembatan yang pakai anggaran Providermu dan sisanya pakai anggaran Pemkab Lumajang dan BNPB," tambahnya.

Meskipun anggaran perbaikan sebagian besar akan ditanggung oleh Pemkab Lumajang, namun Gatot menegaskan bahwa pihak Pemprov akan siap membantu anggaran bila tidak mencukupi.

"Pak Pj Gubernur sudah mengatakan akan selalu siap untuk backup anggaran jika memang dirasa kurang terutama jika jtu berkaitan dengan fasum yang menjadi kebutuhan publik," tegasnya.

Sementara itu, disinggung mengenai jadwal dan estimasi perbaikan fasum, Gatot menjelaskan bahwa Pj. gubernur telah menargetkan estimasi waktu pengerjaan 6 minggu hingga 1,5 bulan.

"Untuk jembatan estimasi kita target 6 minggu, sedangkan untuk DAM 1,5 bulan. Pokoknya kurang dari 5 minggu lagi harus sudah mulai pengerjaan," pungkasnya.

Reporter: Pradhita (mg)/Co-Editor: Nei-Dya

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.