20 April 2025

Get In Touch

Pembangunan SERR sebagai Alternatif Tol Tengah Kota Surabaya Diusulkan ke Pemerintah Pusat

Jalanan Gunung Anyar yang digunakan dalam pembangunan Surabaya East Ring Road (SERR)
Jalanan Gunung Anyar yang digunakan dalam pembangunan Surabaya East Ring Road (SERR)

SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah mengusulkan pembangunan Surabaya East Ring Road (SERR) ke pemerintah pusat. Pembangunan SERR itu bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas kendaraan yang akan ke Bandara Juanda maupun Pelabuhan Tanjung Perak.

"SERR sudah kita sampaikan kepada pemerintah pusat, kita lagi tentukan (jalurnya). Saat ini, masih dalam tahap untuk menentukan trase atau jalur proyeknya. Kalau sudah clear, baru kita lakukan pembebasan lahan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Jumat (19/4/2024).

Eri menjelaskan bahwa pembebasan lahan untuk proyek SERR rencananya akan dilakukan gabungan antara Pemkot Surabaya dan pemerintah pusat. 
"Jadi kita pastikan jalurnya dulu, baru dilakukan pembebasan. Dan SERR juga terkoneksi dengan JLLT (Jalur Lingkar Luar Timur), karena untuk menyelesaikan masalah kemacetan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad menyampaikan, trase proyek SERR akan membentang mulai kawasan Kedung Cowek hingga Gunung Anyar. 

Namun, jika trase atau jalur proyek SERR berbeda dengan JLLT. SERR berada lebih luar dan melintasi kawasan konservasi mangrove dengan konsep elevated atau jalan layang. "Jadi itu memang harus elevated, berada di atas. Karena memang di bawahnya tetap kawasan hijau," tuturnya.

Irvan menyebut, SERR bisa menjadi alternatif pengganti Tol Tengah Kota. Sebab, dari hasil kajian lalu lintas maupun land acquisition, pembangunan Tol Tengah Kota akan lebih banyak menimbulkan dampak kemacetan lalu lintas.

"Tol Tengah banyak melintasi kawasan padat. Dari faktor Amdal Lalin sesuai kajian kita itu akan membebani, di gate-gate tolnya itu akan menimbulkan dampak lalu lintas" sebutnya.

Untuk itu, Irvan menyebut Pemkot Surabaya mengusulkan SERR ke pemerintah pusat sebagai alternatif pengganti Tol Tengah Kota. Dengan adanya rencana itu, diharapakan Tol Tengah Kota tidak dimasukkan ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tetapi diganti dengan SERR.

Selain itu, keberadaan SERR akan semakin meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus lalu lintas kendaraan di Kota Surabaya. "Rencananya, proyek SERR ini akan melibatkan banyak pihak, mulai dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) hingga Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR)," tukasnya.

Reporter: Amanah (mg)|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.