20 April 2025

Get In Touch

Pj Wali Kota Malang Segera Bentuk Pansel Direksi Perumda Tugu Tirta

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat mendatangi salah satu warga penerima manfaat pemasangan sambungan rumah (SR) gratis dari PDAM Tugu Tirta. (Santi/Lenteratoday)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat mendatangi salah satu warga penerima manfaat pemasangan sambungan rumah (SR) gratis dari PDAM Tugu Tirta. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Dengan berakhirnya masa jabatan Direksi Perumda Tugu Tirta Kota Malang per 1 April 2024 kemarin, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan akan segera membentuk panitia seleksi (pansel) untuk memilih jajaran Direksi baru.

Sebelumnya, Pj Wahyu telah mengambil langkah tegas dengan menunjuk Handi Priyanto, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perumda Tugu Tirta, untuk menjaga kontinuitas operasional perusahaan daerah tersebut.

Dalam hal ini, Wahyu menyadari pentingnya pembentukan pansel untuk memastikan keberlanjutan dan kemajuan Perumda Tugu Tirta serta untuk menghadirkan kepemimpinan yang berkualitas dan profesional.

"Sudah kita rencanakan, nanti akan ada orang orang yang sudah terkualifikasi. Nah nanti kita rencanakan 3 orang dan itu harus orang-orang yang kompeten," ujar Wahyu, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (16/4/2024).

Menurut Wahyu, Pansel ini akan bertanggung jawab untuk memilih Direksi baru, termasuk Direktur Utama, dengan mengutamakan kualitas, profesionalisme, dan independensi. "Dirutnya nanti bisa berasal dari seluruh Indonesia, tidak harus warga Kota Malang saja. Kan butuh yang profesional," tambahan.

Lebih lanjut, Wahyu menegaskan, proses seleksi yang akan dilakukan oleh Pansel nantinya, akan mengedepankan kriteria-kriteria yang ketat. Sebab selain mempertimbangkan pengalaman dan kualifikasi, calon Direksi juga diharapkan memiliki integritas, dedikasi, serta kemampuan untuk membawa inovasi dan perubahan yang positif bagi Perumda Tugu Tirta.

Untuk memastikan transparansi dan keberlanjutan proses, Pj Wahyu juga akan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dalam pembentukan Pansel. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberagaman pandangan dan mendapatkan perspektif yang lebih luas.

Dalam upaya menjaga independensi Pansel, Wahyu menyatakan bahwa anggotanya akan dipilih secara cermat dan tidak terikat oleh kepentingan tertentu. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses seleksi berjalan objektif dan tidak terpengaruh oleh tekanan atau intervensi dari pihak manapun.

"Ini saya sedang menghubungi siapa-siapa saja yang akan menjadi Pansel. Mudah mudahan mereka berkenan dan nanti juga sesuai dengan latar belakangnya. Jadi nanti mungkin ada dari perguruan tinggi yang memang ini sudah jelas dedikasinya dan backgroundnya," jelasnya.

Dalam kesempatannya ini, Wahyu juga menegaskan pentingnya memastikan proses seleksi tidak rentan terhadap praktik kolusi atau nepotisme. Oleh karena itu, Pansel akan dipilih dari berbagai latar belakang dan wilayah, termasuk dari luar Kota Malang, untuk memastikan keberagaman dan independensi dalam pengambilan keputusan.

"Saya tekankan tidak ada titipan sama sekali. Nanti kapabilitasnya bisa dipertaruhkan. Agar saya juga kalau memilih dari tiga orang nanti betul betul memang yang kompeten, profesional, berkualitas. Bulan ini mungkin pembentukan pansel, paling tidak dua bulan nanti sudah ada hasil dari Pansel ini," tukasnya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.