21 April 2025

Get In Touch

Polda Luncurkan Inovasi Aplikasi TACS, Ini Kata Gubernur Khofifah

Polda Luncurkan Inovasi Aplikasi TACS, Ini Kata Gubernur Khofifah

Surabaya - Ditlantas Polda Jatim meluncurkan Inovasi aplikasi berbasis android yang bernama TACS (Traffic Accident Claim System), Selasa (30/6/2020). Aplikasi ini untuk memudahkan masyarakat korban kecelakaan lalu lintas mendapatkan klaim asuransi Jasa Raharja yang tercover BPJS.

Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran saat peluncuran didampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah di Mapolda mengatakan TACS sudah melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan 139 rumah sakit di Jawa Timur.

Fadil mengatakan, selain ada 139 rumah sakit, ke depan akan menjangkau puskesmas bisa melakukan rawat inap. "Aplikasi ini memudahkan masyarakat korban lantas mendapatkan klaim asuransi Jasa Raharja yang tercover BPJS agar mendapatkan layanan kesehatan," kata Fadil.

Dia juga mengungkapkan bahwa aplikasi TACS ini sebagai hadiah pada masyarakat di Hari Bhayangkara ke-74. Untuk itu dia berharap agar masyarakat makin terlayani dalam menghadapi normal baru.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi inovasi aplikasi digital tersebut. Menurutnya, di era industri 4.0 saat ini inovasi berbasis digital mutlak dilakukan guna semakin memudahkan pelayanan kepada masyarakat luas.

"Melalui aplikasi ini terlihat bagaimana Polda Jatim mampu berkolaborasi dengan Jasa Raharja, BPJS, dan sejumlah rumah sakit sekaligus guna menghadirkan layanan yang cepat, cermat dan visioner," ungkap Khofifah usai Launching TACS.

Khofifah mengatakan bahwa aplikasi ini mampu memangkas birokrasi dalam pengajuan klaim asuransi Jasa Raharja korban kecelakaan Lantas karena telah bekerjasama dengan beberapa rumah sakit di Jatim, serta BPJS Kesehatan. Korban atau keluarga korban cukup menginput data dalam sistem secara digigal dan realtime, maka laporan kecelakaan dan surat penjaminan dari Jasa Raharja bisa sekaligus diproses.

ini juga meminimalisir kontak antara petugas dengan keluarga korban. Karena semua dilakukan melalui aplikasi, bukan bertemu dan tatap muka. Khofifah berharap, TACS ini dapat dimanfaatkan betul oleh masyarakat. Sehingga berbagai manfaat didalamnya bisa langsung dirasakan. Mulai dari penanganan medis, kepastian hukum, dan klaim asuransi.

"Mudah-mudahan aplikasi ini dapat semakin dikembangkan dengan penambahan fitur-fitur layanan lainnya," pungkasnya. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.