20 April 2025

Get In Touch

H-2 Lebaran, Suasana Terminal Arjosari Malang Sedikit Lengang

Suasana ruang tunggu di Terminal Arjosari Malang, Senin (8/4/2024). (Santi/Lenteratoday)
Suasana ruang tunggu di Terminal Arjosari Malang, Senin (8/4/2024). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Memasuki H-2 Lebaran, hiruk pikuk pemudik di Terminal Arjosari Malang terlihat sedikit lenggang pada Senin (8/4/2024) pagi.

Hal ini juga dirasakan oleh salah satu pemudik, Fathan, yang mengamati adanya kekosongan kursi di dalam bus yang hendak ditumpanginya menuju kampung halaman.

"Sepertinya lebih lenggang daripada tahun kemarin. Waktu masuk bus masih banyak kursi kosong. Mungkin karena banyak yang naik bukan dari terminal, tapi dari bus-bus yang ngetem di pinggir jalan," ujar Fathan, saat ditemui di Terminal Arjosari, Senin (8/4/2024).

Fathan mengaku, sengaja menempuh perjalanan mudik ke Mojokerto menggunakan armada bus karena harga tiket yang terjangkau.

Awalnya, Fathan sempat merasa khawatir harus mengantre lama di Terminal Arjosari ini. Pasalnya, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran 2024.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi lenggangnya Terminal Arjosari juga terlihat dari bangku-bangku di area ruang tunggu yang kosong.

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh banyaknya penumpang yang memilih untuk naik bus di luar terminal, karena banyak bus yang berhenti di pintu keluar-masuk Terminal Arjosari.

Kepala Terminal Arjosari, Maria Margareta, mengatakan meskipun puncak mudik Lebaran diperkirakan masih terjadi hingga H-2 ini. Ia menegaskan, arus tertinggi mudik lebaran 2024 kali ini terjadi pada Sabtu (6/4/2024) kemarin.

Tercatat, untuk keberangkatan ada sebanyak 1.438 penumpang untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), dan 3.843 penumpang bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

"Kalau mulai Minggu (7/4/2024) kemarin ini, memang tampak ada penurunan, namun tidak sampai signifikan,” ungkapnya.

Di sisi lain, untuk menertibkan armada bus yang memaksa mencari penumpang di luar terminal, Maria mengaku telah melaksanakan penegakan hukum (gakum) sejak 5 April hingga 18 April 2024 mendatang.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.