20 April 2025

Get In Touch

Kecelakaan Maut Tol Jakarta-Cikampek KM 58 Diduga Faktor Kelelahan

Petugas mengevaluasi bangkai mobil yang terbakar usai kecelakaan di Jakarta-Cikampek KM 58 (Ist)
Petugas mengevaluasi bangkai mobil yang terbakar usai kecelakaan di Jakarta-Cikampek KM 58 (Ist)

JAKARTA (Lenteratoday) -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku belum mendapatkan laporan detail terkait kecelakaan lalu lintas terjadi di KM 58+5000 Tol Jakarta-Cikampek.

Budi Karya menduga kecelakaan yang dikabarkan menewaskan 9 orang dan 2 orang lainnya luka berat terjadi karena faktor kelelahan. Namun demikian, ia optimis lakalantas tersebut tidak berdampak pada kemacetan panjang di jalan tol.

"Biasanya mereka capek atau rest area atau setelah rest area terjadi kelelahan tertentu. Tapi saya meyakini bahwa Kakorlantas selaku komando dari Operasi Ketupat menjalankan tugas dengan baik," ucapnya.

Menhub menyatakan rekayasa lalu lintas akan tetap dilaksanakan demi kelancaran arus mudik, dari one way maupun contraflow. Diharapkan penerapan rekayasa lalu lintas itu bisa berjalan dengan baik, tentunya dengan bantuan masyarakat.

Pihaknya mengimbau masyarakat yang memanfaatkan jalan tol untuk mudik tetap mengedepankan disiplin selama berkendara. Menhub juga menyampaikan keprihatinannya atas kecelakaan maut tersebut.

Peristiwa itu bermula ketika sebuah mobil dari arah Jakarta melalui jalur contraflow di KM 58 Tol Cikampek. Sayangnya, mobil itu oleng dan menabrak bus menuju Bandung-Jakarta.

Di saat bersamaan, datang mobil lainnya mencoba menghindar, tapi menabrak mobil yang sebelumnya menabrak bus. Kecelakaan dikabarkan menewaskan 12 orang dan beberapa orang lainnya luka berat (*)

Reporter: Sumitro|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.