Cegah Harga Aji Mumpung Saat Lebaran, Pemkot Kediri Wajibkan PKL Kuliner Jalan Dhoho Tulis Harga

KEDIRI (Lenteratoday) - Mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Pemkot Kediri mewajibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) kuliner sepanjang Jalan Dhoho Kota Kediri. Menulis harga menu makanan mereka, untuk menghindari pedagang nakal yang aji mumpung mematok harga tak wajar selama musim mudik lebaran.
Mengutip rilis Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri, Minggu (7/4/2024), Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri, Wahyu Kusuma Negara mengungkapkan, telah mengkoordinasikan hal ini dengan pihak terkait, khususnya para PKL untuk mematuhi instruksi tersebut, Jumat(5/4/2024) malam.
“Menindaklanjuti kekhawatiran masyarakat mengenai fenomena harga yang aji mumpung oleh PKL selama musim mudik, maka kami telah melakukan pembinaan dan sidak serta edukasi secara langsung kepada para PKL khususnya yang berada di sepanjang Jalan Dhoho Kediri,” terangnya.
Menurutnya, Jalan Dhoho adalah jantung Kota Kediri. Sebagai ikon wisata dan ekonomi, Jalan Dhoho memiliki daya tarik tersendiri saat berkunjung ke Kediri untuk menikmati makanan khas yakni nasi pecel dan tumpang serta nasi goreng anglo.
“Jangan sampai ikon kita ini tercoreng namanya, akibat PKL yang aji mumpung mematok harga. Untuk itu perlu kita lakukan langkah antisipasi,”imbuhnya.
Sementara itu, Putri (24) warga Kota Kediri yang juga penikmat kuliner di Jalan Dhoho, merasa upaya ini memang perlu dilakukan demi kebaikan bersama.
“Upaya yang sangat bagus, karena ini melibatkan banyak lini, baik secara ekonomi, sosial bahkan budaya. Demi kebaikan bersama ada baiknya harga ditulis dengan jelas, jadi bagi pembeli menimbang-nimbang, kayak saya ini bisa lihat harga dulu sebelum beli, uangnya cukup atau tidak,” ungkapnya diringi dengan gelak tawa.
Reporter:gatot sunarko,rls/Editor:ais