
MALANG (Lenteratoday) -Menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 8 April 2024 mendatang, Satlantas Polresta Malang Kota telah mengambil langkah antisipatif. Dengan menyiagakan rute alternatif guna mengantisipasi kemacetan di jalur-jalur utama Kota Malang.
"Prediksi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) puncak arus mudik berada di tanggal 8 April. Tapi kemungkinan ada peningkatan volume kendaraan di hari ini. Sehingga kita terus siagakan kegiatan patroli dan juga tim urai," ujar Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (6/4/2024).
Kompol Aris menjelaskan, ada beberapa titik rawan kemacetan di dalam Kota Malang. Terutama terjadi di perbatasan antara Kabupaten dan Kota Malang, serta di exit tol Karanglo Kabupaten Malang, yang menjadi jalur menuju Kota Batu.
Untuk mengatasi kemacetan tersebut, rute alternatif telah dipersiapkan di simpang 4 Karanglo dengan mengalihkan arus ke jalur selatan menuju Kota Malang.
Kemudian, melalui pos pelayanan (posyan) yang berada di gedung Malang Creative Center (MCC), menurutnya personel gabungan akan mengarahkan pemudik untuk menuju jalur alternatif ke Kota Batu melalui Kota Malang.
"Di pusat perbelanjaan, telah dipersiapkan Tim Urai Mahameru. Bersama Dishub, mengimbau agar parkir on the street dapat ditertibkan kembali sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas," jelas Kompol Aris.
Selain itu, Satlantas Polresta Malang Kota bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga telah melakukan pembatasan operasional truk sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) dari Kementerian Perhubungan.
Menurut Kompol Aris, sejak Jumat (5/4/2024), telah dilakukan pembayasan pada kendaraan tertentu di ruas-ruas jalan khusus. Di antaranya yakni ruas jalan nasional dan tol, termasuk ruas Jalan Tol Pandaan - Malang dan Jalan Nasional Pandaan - Malang.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH