KEDIRI (Lenteratoday) -Kota Kediri masuk 5 besar kota/kabupaten di Jawa Timur pada i-Bangga (Indeks Pembangunan Keluarga) Award 2024. Tim Penilai i-Bangga Award Jawa Timur mendatangi Kota Kediri untuk melakukan penilaian untuk tahapan penentuan juara, Kamis (4/4/2024).
Tim penilai diterima langsung Pj Wali Kota Kediri Zanariah di Ruang Joyoboyo, Balaikota, sekaligus dipaparkan berbagai program pemberdayaan keluarga yang telah dilakukan dan dijalankan Pemkot Kediri.
“Keluarga merupakan pilar utama dalam pembangunan manusia. Keluarga yang dibangun dengan nilai-nilai baik, akan menghasilkan juga generasi penerus yang unggul. Maka dari itu Pemkot Kediri berkomitmen memberi perhatian lebih dalam memberdayakan keluarga,” ujar Zanariah di awal paparan program.
“Sehingga dari lingkup terkecil di masyarakat ini, tumbuh rasa tentram, mandiri, serta bahagia. Hal tersebut sesuai 3 dimensi dan 17 variabel penilaian iBangga,” tambah Pj Wali Kota Kediri.
Pada dimensi ketentraman, Zanariah menjelaskan variabel yang ditetapkan Kota Kediri yakni indeks toleransi umat beragama meningkat dan mencapai angka 4,55 tahun 2023. Lalu keluarga punya akta/buku nikah meningkat di tahun 2023. Kerjasama dalam pelayanan dokumen 3 in 1 (akta kelahiran, KK dan KIA) dengan berbagai rumah sakit.
Tahun 2023, jumlah keluarga di Kota Kediri yang memiliki jaminan kesehatan baik Jamkes pemerintah/swasta sudah mencapai 70.908 jiwa. Selain itu, juga memberikan pelayanan KB gratis yang ditanggung BPJS. Pemkot Kediri juga terus memberikan literasi keuangan bagi masyarakat melalui berbagai pelatihan dan event financial festival yang bekerjasama dengan OJK Kediri.
Pada dimensi Kebahagiaan, ada beberapa program yang dilakukan, diantaranya; webinar parenting rutin termasuk untuk anak berkebutuhan khusus bersama TP PKK Kota Kediri. Sekolah Orang Tua Hebat bagi para orangtua di Kota Kediri. Penyediaan ruang terbuka hijau baik di beberapa titik kota dan masing-masing kelurahan.
Pj Wali Kota Kediri menjelaskan berbagai inovasi program yang dimiliki Kota Kediri. Diantaranya, Prodamas yang sudah ada sejak 2015. Dimana tiap RT mendapat 50 juta untuk periode 2015-2019 dan 100 juta untuk periode 2020-2024.
Kota Kediri memiliki Mall Pelayanan Publik yang berada di mall untuk mempermudah akses layanan pada masyarakat. Kemudian, sebagai pendukung peningkatan indeks pembangunan keluarga, Kota Kediri melakukan percepatan penurunan stunting dan mendapat peringkat 2 tingkat Provinsi Jawa Timur. Serta telah mencapai 100% pembentukan kampung keluarga berkualitas di 46 kelurahan Kota Kediri.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lapangan Jawa Timur, Sofia Hanik menerangkan trend Indeks Pembangunan Keluarga di Kota Kediri terus mengalami peningkatan sejak 2021. Pada 2023 lalu Indeks Pembangunan Keluarga Kota Kediri berada di angka 66,65% dan angka tersebut melebihi rata-rata Jawa Timur sebesar 61,8%.
Hadir dalam acara ini jajaran Sekretaris Daerah Kota Kediri, Plt Kepala DP3AP2KB, Kepala Bappeda, Kepala DPM PTSP, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dispendukcapil, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinkop UMTK, Kabag Kesra, Camat Mojoroto, dan Camat Pesantren(*)
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
