19 April 2025

Get In Touch

DPW PPNI Jatim bersama Dinkes Gresik Kirim Perawat dan Bantuan Dana untuk Korban Gempa Bawean

Ketua DPW PPNI Jatim Prof Dr Nursalam, Mnurs (Hons) (kanan) menyerahkan bantuan uang tunai untuk korban gempa Bawean melalui Ketua DPD PPNI Kabupaten Gresik Nur Chakim.
Ketua DPW PPNI Jatim Prof Dr Nursalam, Mnurs (Hons) (kanan) menyerahkan bantuan uang tunai untuk korban gempa Bawean melalui Ketua DPD PPNI Kabupaten Gresik Nur Chakim.

SURABAYA (Lenteratoday) - Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Timur (DPW PPNI Jatim) akan mengirimkan tim perawat bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik ke lokasi gempa Bawean. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPW PPNI Jatim Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons).

"Jadi, yang akan dikirim ke Bawean dari Dinkes Kabupaten Gresik ada sekitar 30 tenaga medis dan dari DPD PPNI Kabupaten Gresik ada 5 perawat. Mereka terdiri dari tiga perawat dan dua Perawat anggota Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) PPNI. mereka telah berangkat ke Bawean bersama-sama,” jelas Prof Nursalam saat dihubungi Minggu, (31/3/2023).

Para perawat tersebut yang telah diberangkatkan, Sabtu (30/3/2024) malam, akan terjun langsung membantu penanganan para korban gempa di Bawean. Terutama untuk mendampingi para korban gempa, termasuk pendekatan psikologis dan dukungan moral kepada para korban gempa Bawean.

Selain menurunkan tenaga perawat, DPW PPNI Jatim juga memberikan bantuan menyalurkan bantuan penanganan korban gempa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik pada, Sabtu (30/3/2024). Bantuan berupa uang tunai tersebut diserahkan melalui DPD PPNI kabupaten Gresik sebelum dikirim ke lokasi gempa, di Pulau Bawean.
Prof Dr H Nursalam MNurs (Hons) menjelaskan, bantuan uang tunai ini dikumpulkan dari anggota PPNI Jatim dan khusus disalurkan untuk membantu penanganan korban gempa Bawean.

"Pertama, kita dari DPW PPNI Jatim maupun teman-teman dari DPD PPNI Kabupaten dan Kota ada pengumpulan donasi, beberapa ada yang sudah kami berikan, dan InshaAllah nanti ada bantuan yang menyusul, sudah kita koordinasikan. Soal jumlah, InshaAllah kita bisa memenuhi kebutuhan yang ada di lokasi gempa Bawean,” ujar Prof Nursalam.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD PPNI Kabupaten Gresik, Nur Chakim mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Ketua Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI Bawean untuk menerjunkan para Perawat dari PPNI dalam membantu menangani korban gempa Bawean.

“Kami menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Sebab, selama ini sudah banyak bantuan berupa makanan dan perlengkapan atau yang lain bagi korban gempa. Jadi, sumbangan dari PPNI ini akan fokus disalurkan dalam bentuk uang tunai.Terutama untuk membantu perbaikan rumah warga yang terdampak gempa Bawean,” ungkapnya.

Untuk pengawasan bantuan yang disalurkan agar tepat sasaran, Nur Chakim mengakui akan melakukan mapping (pemetaan) wilayah. Terutama untuk kebutuhan apa saja bagi para korban gempa yang harus diutamakan. Sehingga, anggaran bantuan yang nantinya akan dikeluarkan juga sesuai dengan kondisi di lapangan.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Ketua DPK PPNI Bawean untuk mapping wilayah mana saja yang terdampak. Kita terjunkan para Perawat untuk melihat kondisi di lokasi gempa sekaligus memetakan sasaran utama bantuan ini untuk warga yang terdampak. Ada klasifikasi atau kebutuhan yang harus dipenuhi,” pungkasnya.

Reporter: Santi Andriana/ Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.