19 April 2025

Get In Touch

Antrean Rusun Capai 12.000 Jiwa, DPRD Surabaya Minta Pemkot Tinjau Profiling Warga

Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Aning Rahmawati.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Aning Rahmawati.

SURABAYA (Lenteratoday ) - Sebanyak 12.000 antrean warga masuk dalam daftar tunggu untuk menempati rumah susun (rusun) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Angka ini cukup banyak dan menjadi indikator bila kebutuhan hunian warga Kota Pahlawan merupakan hal yang harus segera dipenuhi.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Aning Rahmawati menyatakan, banyaknya antrean rusun merupakan hal yang mengkhawatirkan."Antrean rusun ini membuktikan bahwa kebutuhan akan hunian benar-benar menjadi hal yang urgent untuk segera diakomodir," ujar Aning Rahmawati, Rabu (27/3/2024).

Untuk itu, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut meminta kepada Pemkot meninjau kembali indikator Profiling warga yang berhak mendapatkan hunian subsidi.

"Harus dilihat Profiling warga yang mengajukan rusun itu seperti apa, jangan sampai warga yang sudah punya hunian layak, rumahnya bagus malah ikutan antri rusun subsidi, ini kan justru memberatkan yang lain juga," jelasnya.

Aning menambahkan, peninjauan Profiling warga yang mengajukan antrian rusun ini penting agar kedepannya kepemilikan rusun bisa jelas, transparan, dan tepat sasaran.

"Antrean ini kan banyak, bisa jadi ada warga yang tidak sesuai kriteria ikut antri, jadi sembari menerima antrian rusun, Pemkot juga harus meninjau data dan Profiling warga calon penghuni rusun dan jika ada yang tidak sesuai kriteria bisa langsung di cut untuk mempersingkat antrian," pungkasnya.

Reporter: Pradhita (mg)/ Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.