21 April 2025

Get In Touch

Wabup Sidoarjo : BUMDes Bentuk Kemandirian Desa di Tengah Pandemi Covid-19

Wabup Sidoarjo : BUMDes Bentuk Kemandirian Desa di Tengah Pandemi Covid-19

Sidoarjo - Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di massa pendemi Covid-19 dirasa sebagai langkah tepat untuk menjaga kemandirian desa.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati H. Nur Ahmad Syaifuddin saat melaunching BUMDes Delta Mandiri Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin tersebut, Sabtu, (27/6/2020). Dalam kesempatan itu, Wabup acungi jempol atas prakarsa pembentukan BUMDes di tengah pandemi Covid-19.

Dia menilai masyarakat punya semangat yang luar biasa dan benar-benar patut diacungi jempol. Pasalnya dengan penduduk Desa Ketapang yang sudah tidak utuh lagi masih bersemangat mewujudkan desa yang kuat dan perekonomian yang meningkat. Separuh lebih jiwa telah pindah tempat tinggal akibat dampak luapan lumpur Lapindo.

"Saya acungi jempol untuk masyarakat Ketapang masih bisa melaunching BUMDes dikala Covid-19,"ucapnya.

Wabup H. Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan membentuk BUMDes merupakan langkah yang tepat. Dirinya menginginkan ada kemandirian dari desa. Kemandirian desa harus diciptakan. Dengan begitu ekonomi masyarakatnya akan kuat.

"Apabila desa dapat mandiri, makmur dan dapat memanaj potensinya dengan baik maka negara akan menjadi kuat, jadi negara itu akan kuat apabila ditopang oleh pemerintahan provinsi yang kuat, kabupaten yang kuat lalu kecamatan dan desa yang kuat khususnya Desa Ketapang Tanggulangin ini,"ucapnya.

Dikatakannya membesarkan usaha harus dimulai dari masyarakat itu sendiri. Masyarakatnya harus guyup. Solidaritas dan gotong royong harus tampak. Disamping itu desa harus bisa memanaj dengan baik. Pengelolaannya harus profesional. Berbagai masukan masyarakat harus didengarkan. Yang terbaik untuk masyarakat harus dilakukan. Dengan Begitu dirinya yakin usaha tersebut akan berjalan dengan baik.

Camat Tanggulangin, Sabino Mariano sendiri mengatakan pembentukan BUMDes Delta Mandiri murni dari prakarsa masyarakat Desa Ketapang. Secara swadaya, masyarakat berhasil mengumpulkan modal sebesar Rp. 1,7 milyar. Kemudian ditahun 2019 ada penyertaan modal dari Pemerintah Desa Ketapang kurang lebih sebesar Rp. 600 juta. Tahun 2020 ini, Pemdes Ketapang menambah modal sebesar Rp. 100 juta. Sehingga total investasi yang telah berjalan kepada BUMDes Delta Mandiri sebesar Rp. 2,4 milyar.

Dengan dana tersebut, BUMDes Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin mendirikan wisata pemancingan. Terdapat tiga kolam pancing dilahan bekas lapangan yang luasnya kurang lebih 2 hektar tersebut. Tempat pemancingan yang berada di Selatan Balai Desa Ketapang tersebut dijadikan BUMDes Delta Mandiri.

Sabino berharap kedepan BUMDes Delta Mandiri dapat terus dibangun secara gotong royong oleh masyarakat Desa Ketapang. Dikatakannya semangat bersama membangun desa yang mandiri ditunjukkan oleh seluruh penduduk Desa Ketapang. Baik penduduk yang masih menempati desanya maupun yang sudah pindah.

"Masyarakat yang saat ini masih disini kurang lebih sekitar 1.500 sekian jiwa dan masih ber KTP di Ketapang dan sebagaian sudah ada diluar tetapi semangat dan jiwanya masih sama-sama untuk membangun Desa Ketapang,"ucapnya.

Sabino juga berharap semangat tersebut akan terus dibangun bersama menuju desa yang mandiri. Desa yang memiliki semangat membangun potensi yang memberikan dampak positif kepada masyarakatnya. Dikatakanya juga kedepan akan ada usaha-usaha lainnya selain wisata pemancingan. Dirinya juga berharap nantinya masyarakat Desa Ketapang juga akan membangun desanya menjadi desa yang tangguh menghadapi bencana.

"Mudah-mudahan kedepan semangat bapak ibu ini tetap sama dan kita yang di pemerintahan ini akan membantu dan mendesain,"harapnya. (Pin)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.