
JOMBANG (Lenteratoday) – Saksi dari pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Gama) menolak meneken atau menandatangani hasil pleno rekapitulasi Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Dengan demikian, hanya saksi paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang membubuhkan tanda tangan di atas blanko model D Hasil yang berisi perolehan suara masing-masing paslon di Kabupaten Jombang
Kolom tanda tangan saksi AMIN dan Ganjar-Mahfud, kosong melompong. Sedangkan paslon 02 diteken oleh saksi bernama Agus Pamuji.
Ketua KPU Kabupaten Jombang Abdul Wadud Burhan Abadi, membenarkan dua saksi dari dua paslon tersebut menolak tanda tangan hasil pleno penghitungan suara. Namun demikian, menurut Burhan, penolakan yang dilakukan saksi Paslon tidak akan mempengaruhi hasil rekapitulasi.
Menurut Burhan, sesuai dengan aturan, saksi itu diperbolehkan tidak membubuhkan tanda tangan. Dengan catatan, yang bersangkutan menuliskan alasan keberatan. Nah, hal tersebut sudah dilakukan oleh saksi AMIN dan saksi Ganjar-Mahfud.
“Mereka sudah menuliskan keberatan hasil pleno. Jadi tidak meneken tanda tangan tidak masalah. Tidak akan mempengaruhi hasil Pilpres di Jombang,” ujar Burhan, Senin (4/3/2024) malam.
Burhan mengatakan pleno rekapitulasi Pilpres, Pileg, dan DPD dilakukan oleh KPU Jombang mulai Kamis (29/3/3/2024) hingga Minggu (3/3/2024) di Hotel Yusro.
Kapten Tim Daerah AMIN Jombang, Ahmad Athoillah membenarkan pihaknya menolak tanda tangan hasil pleno KPU Jombang. Alasannya, antara lain karena penghitungan suara hasil Pilpres masih menggunakan aplikasi sirekap (sistem informasi dan rekapitulasi).
“Selain itu juga adanya dugaan penggelembungan suara di lapangan, adanya money politic, serta intimidasi. Itu sudah kita tulis di catatan keberatan saksi,” ujar Gus Ayik, sapaan akrab Ahmad Athoillah.
Hasil rekapitulasi sendiri KPU Jombang menunjukkan Prabowo – Gibran memperoleh 596.716 suara. Pasangan 02 itu meraih 70,5 persen suara dari 845.848 suara sah.
Posisi kedua ditempati paslon 03 Ganjar-Mahfud MD yang memperoleh 157.762 suara atau setara dengan 18,7 persen. Sedangkan posisi buncit ditempati Paslon 01 AMIN yang meraih 91.370 suara atau setara dengan 10,8 persen.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Jombang sendiri 1.011.402 orang. Dari jumlah itu, 880.391 orang menyalurkan suaranya pada 3.858 TPS di Kabupaten Jombang.(*)
Reporter : Sutono | Editor : Lutfiyu Handi