20 April 2025

Get In Touch

China Mengutuk Keras Aksi Israel Serang Warga Gaza Sedang Antre Bantuan

Seorang wanita terjatuh dan dikelilingi tentara Israel bersejata lengkap, Kamis, 29 Februari 2024 (AFP)
Seorang wanita terjatuh dan dikelilingi tentara Israel bersejata lengkap, Kamis, 29 Februari 2024 (AFP)

SURABAYA (Lenteratoday) -China mengutuk keras pembantaian ratusan warga Palestina yang sedang antre bantuan oleh tentara Israel di Gaza.

“China terkejut atas insiden dan mengutuk keras itu,” kata jubir Kemlu China Mao Ning seperti dikutip dari AFP.

“Kami menyampaikan duka mendalam bagi korban dan simpati kami bagi yang luka-luka,” sambung Mao Ning.

Mao meminta agar Israel menahan diri untuk menyerang warga sipil Palestina di Gaza. Ia pun berharap gencatan senjata bisa segera terwujud.

Mao menegaskan China ingin Israel memastikan keamanan bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke Gaza.

Peristiwa pada Kamis (29/2/2024) menyebabkan 112 orang tewas dan ratusan orang terluka. Beberapa saksi mata mengungkap Israel selain menembak warga juga melindas dengan tank.

Apa yang terjadi di Gaza menjadi perhatian dunia. Palestina menyebut Israel sebagai pembunuh berdarah dingin.

Amerika Serikat menuntut jawaban dari Israel atas pembantaian warga yang sedang mengantre bantuan. PBB meminta investigasi independen terhadap kejadian berdarah tersebut.

Kesaksian jurnalis

Israel ternyata tidak hanya melepaskan tembakan ke arah massa Gaza yang sedang antre bantuan pada Kamis. Tank turut dikerahkan untuk membantai warga.

Kesaksian itu disampaikan jurnalis AlJazeera Ismail al-Ghoul yang sedang meliput kejadian di barat daya Gaza tersebut.

Ismail mengatakan, setelah melepaskan tembakan tank Israel maju ke arah massa. Kemudian tank menginjak massa baik yang sudah tak bernyawa mau pun terluka.

“Ini adalah pembantaian, selain kelaparan yang sedang mengancam warga Gaza,” kata Ismail seperti dikutip dari AlJazeera, mengutip Kumparan.

Aksi kekerasan Israel, menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza telah menyebabkan 112 warga tewas. Sebanyak 700 lainnya menderita luka.

Israel membantah menembak massa yang sedang antre bantuan. Versi mereka ratusan korban jatuh karena terinjak-terinjak saat sedang berebut bantuan (*)

Berita terkait: Tentara Israel Tembak Warga Gaza Saat Antre Bantuan, 112 Tewas

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.