Genjot Pengembangan Usaha, Pemkot Kediri-Pemprov Jatim Fasilitasi Akses Permodalan Sektor Kelautan dan Perikanan

KEDIRI (Lenteratoday)-Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri-Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur menggelar Fasilitasi Akses Permodalan di Aula Dinas PUPR Kota Kediri, Rabu (28/2/2024). Kegiatan ini memberikan informasi dan pemahaman terkait fasilitasi kredit program dari sektor kelautan dan perikanan terutama dari hulu dan hilir.
“Kegiatan ini untuk memberikan informasi terkait kredit program tahun 2024 dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan usaha bagi UMKM,” jelas Mohamad Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri.
Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur yang telah mempercayakan DKPP Kota Kediri sebagai salah satu lokasi pelaksanaan kegiatan fasilitasi ini.
“Kegiatan ini digelar mengingat masih ada permasalahan terkait keterbatasan modal yang dialami pelaku usaha perikanan dalam mengembangkan usaha produktifnya, sehingga diharapkan setelah ini hal yang menjadi kendala tersebut bisa teratasi,” tuturnya.
Dalam kegiatan yang diikuti 50 peserta ini merupakan upaya mempertemukan pelaku usaha dengan stakeholder terkait, sehingga pelaku usaha dapat mengakses pembiayaan dari perbankan melalui kredit program yang murah dan terjangkau.
“Saya berharap kegiatan ini bisa meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha melalui program pembiayaan dari lembaga keuangan perbankan maupun non-perbankan yang diikutkan oleh masing-masing lembaga keuangan,” tandasnya.
Dalam kesempatan bersamaan Januar Ardian Ningrum, Sub Koordinator Usaha dan Investasi Bidang Pengolahan dan Pemasaran Produk Kelautan dan Perikanan (P3KP) mengutarakan dalam mendukung program tersebut, Pemprov Jatim bersama Pemkot Kediri dan lembaga keuangan saling bersinergi dan terus bergerak dalam menjamin pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan.
“Sampai 2023 Dinas Kelautan Provinsi Jatim sudah memfasilitasi program dari hulu hilir sebesar Rp 20 miliar yang dimanfaatkan pelaku usaha sektor perikanan dan kelautan,” jelasnya.
Disampaikan kegiatan yang dihadiri narasumber dari OJK Kediri, BPR UMKM Jawa Timur, BRI Kediri, serta Certified Financial Planner ini adalah terfasilitasinya pelaku usaha perikanan melalui kredit program dari hulu hilir untuk meningkatkan ekonomi UMKM.
Serta meningkatkan pasar pemberian kemudahan UMKM dalam akses pembiayaan, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan perekonomian masyarakat, serta terinformasikannya pelaku usaha terkait investasi ilegal dan cara bijak mengelola keuangan.
Dari sudut pandang pelaku usaha, Maria Goreti Rumsi mengaku selama ini masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan permodalan. Maka dari itu wanita yang menggeluti usaha rumah makan itu merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkot Kediri atas penyelenggaraan kegiatan ini.
“Kalau permodalan, kita pelaku usaha memang kurang modal kalau tidak di-supply dari pemerintah, jadi kita sangat butuh sekali agar usaha kita bisa lebih berkembang,” ujarnya.
Apabila berhasil mendapatkan bantuan permodalan, Maria Goreti akan memanfaatkan untuk memperlebar sayap usaha miliknya. “Seperti saat ini usaha saya sudah jalan tapi ingin lebih berkembang lagi terutama untuk olahan ikan lain, seperti sambal, nugget, dll,” pungkasnya.
Reporter: Gatot Sunarko/ Editor: widyawati