MALANG (Lenteratoday) - Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Keterampilan Wirausaha Pemuda di Kota Malang, mendapat sambutan hangat dari 375 peserta. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil dari usulan masyarakat melalui program Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tematik kepemudaan, di bawah wewenang Disporapar.
"Jadi itu tertuang dalam penganggaran 2023 untuk kegiatan di tahun 2024. Kegiatan ini mengakomodir dari usulan Musrenbang kelurahan, yang mana masyarakat itu menyadari akan kebutuhan bagaimana peningkatan kapasitas diri, kapasitas usaha, terlebih di era digital ini, sehingga memang perlu ada pembinaan," ujar Baihaqi, ditemui usai pembukaan acara sosialisasi tersebut, Senin (26/2/2024).
Dalam konteks ini, Baihaqi menyadari kebutuhan peningkatan kapasitas diri dan usaha, terutama di era digital. Oleh karena itu, menurutnya penting bagi para pemuda untuk memiliki keterampilan dan kapasitas yang memadai, sehingga hal-hal itulah yang akan didorong melalui kegiatan ini.
Selain sosialisasi, Baihaqi menyebutkan, program ini juga melibatkan pendampingan yang akan terus dilakukan oleh Pemkot Malang kepada seluruh peserta yang terlibat. Untuk itu, Baihaqi memastikan bahwa pemantauan, evaluasi, dan monitoring akan terus dilakukan untuk mendukung mereka yang telah mengembangkan usahanya, serta menjamin keberlanjutan program.
"Jadi sebenarnya peserta itu berjumlah 590 orang. Yang batch ini sekarang 375, kemarin kurang lebih 215. Kami akan terus monitoring dan terus kita pantau. Jadi gak hanya terputus di sini," tambahnya.
Lebih lanjut, Baihaqi juga menegaskan bahwa kegiatan ini seiring dengan fungsi dan wewenang Dinas Pemuda dan Olahraga, yakni dalam membentuk pemuda aktif di seluruh kelurahan Kota Malang. "Kami akan memberikan arahan terkait akses permodalan, pemasaran, dan aspek lainnya yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka," tegasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, melihat dari banyaknya peserta yang hadir, menurutnya minat pemuda Kota Malang terfokus pada dua aspek utama, yakni menjadi entrepreneur dan konten kreator.
Dengan mayoritas peserta berasal dari kalangan konten kreator, Wahyu menekankan pentingnya memberikan arahan yang sesuai untuk mengoptimalkan potensi mereka. Meskipun demikian, Wahyu menegaskan bahwa peserta yang memiliki ambisi berwirausaha juga akan mendapatkan panduan komprehensif terkait promosi, pemasaran, dan pengelolaan permodalan.
"Kemudian SDMnya juga bagus sekali sehingga tinggal mereka kita arahkan untuk lebih meningkatkan kompetensi di bidang kreatifitasnya. Antusias yang tinggi ini kan sebagai indikator bahwa mereka punya semangat luar biasa untuk terjun ke dunia usaha. Terlebih di era digital kan kreativitas, inovasi, itu ditantang untuk berkiprah lebih baik lagi," terang Wahyu.
Dalam konteks pembinaan, Wahyu menekankan adanya arahan khusus yang diberikan kepada konten kreator. Sementara peserta yang tertarik pada dunia entrepreneurship akan dibimbing terkait strategi promosi, pemasaran, dan pengelolaan jaringan permodalan.
Di akhir, Wahyu menegaskan bahwa Sosialisasi Pembinaan Keterampilan Wirausaha Pemuda di Kota Malang ini, merupakan komitmen Pemkot dalam mendukung jiwa berusaha pemuda, demi meraih kesuksesan dalam dunia bisnis, terutama di era digital yang membutuhkan kreativitas dan inovasi.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)
