20 April 2025

Get In Touch

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Banten, Genteng Berjatuhan

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa (Ant)
Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa (Ant)

SURABAYA (Lenteratoday) - Gempa dengan magnitudo 5,7 di Bayah, Banten dan membuat genteng rumah warga berjatuhan, Minggu (25/2/2024). Guncangannya terasa hingga di beberapa wilayah Jakarta.

Gempa di Banten ini terjadi pada pukul 20.07 WIB. Lokasi gempa berada di 7.57 lintang selatan dan 105.94 bujur timur. Gempa berpusat di 79 Km barat daya Bayah-Banten. "Kedalaman 10 Km," tulis BMKG.

Gempa di Banten ini terasa di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Gempa dirasakan di Jakarta Utara. Gempa dirasakan dengan getaran ringan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (25/2/2024). Gempa terasa sekitar pukul 20.10 WIB.

Selain itu, gempa juga dirasakan di Tenjo, Kabuptan Tengerang. Getaran juga dirasakan di Pancoran, Jakarta Selatan.

Sementara, warga Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, menceritakan detik-detik saat gempa terjadi, di mana mereka melihat genteng bangunan jatuh. Dikutip dari detik.com, Warga bernama Iis mengatakan, ia baru selesai salat ketika terjadi gempa bumi. Begitu merasakan ada guncangan, ia pun keluar ruangan.

"Lumayan kencang terasa guncangan gempanya. Langsung keluar ruangan, pas di luar itu sempat lihat ada genteng yang jatuh," kata Iis, Minggu (25/2/2024).

Iis menjelaskan, genteng yang jatuh itu tidak banyak. Gentengnya juga tidak menimpa warga. "Nggak banyak yang jauh, sepertinya dua atau tiga saja. Alhamdulillah tidak ada yang terluka," tuturnya.

Iis belum memeriksa secara detail kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi. Saat ini, ia mengaku kondisi sudah normal dan kembali melanjutkan aktivitas.

"Kalau kerusakan yang lain seperti dinding retak belum ketahuan ya belum ngecek, mungkin besok baru diperiksa termasuk genteng yang tadi jatuh," pungkasnya.

Sementara itu, Gempagsusulan kembali terjadi di Bayah, Banten. Kali ini berkekuatan Magnitudo 3,4. "Gempa Mag:3.4, Lok:7.53LS, 105.96BT (74 km barat daya Bayah-Banten," tulis BMKG di X, Minggu (25/2/2024).

Gempa susulan ini terjadi pukul 21.32 WIB. Gempa ada pada kedalaman 13 kilometer. Gempa susulan pertama terjadi pada pukul 20.34 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,7. Pada pukul 21.02.06 WIB gempa kembali terjadi di Bayah dengan kekuatan magnitudo 3,4.

Terkait dengan peristiwa tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak belum menerima laporan kerusakan pascagempa bumi. Tim relawan masih dikerahkan untuk mencari informasi di lapangan. "Untuk laporan kerusakan belum ada," kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama saat dimintai konfirmasi, Minggu (25/2/2024).

Febby menjelaskan relawan di setiap kecamatan masih mencari informasi kerusakan akibat gempa bumi. "Relawan kami di 28 kecamatan masih mencari informasi dampak yang terjadi akibat gempa di Bayah," tuturnya.

Lebih lanjut, Febby menjelaskan kondisi pascagempa sudah kondusif. Warga sudah melanjutkan aktivitasnya. "Kondisi pascagempa sudah kondusif, warga sudah kembali beraktivitas atau beristirahat yah," pungkasnya.

Untuk diketahui, gempa bumi dengan kekuatan M 5,7 terjadi di Bayah, Banten. Gempa ada pada kedalaman 10 kilometer. BMKG menyebut gempa tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. "Tidak berpotensi tsunami," katanya. (*)

Sumber Detik.com | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.