20 April 2025

Get In Touch

Warga TPS 037 Lowokwaru Ikuti Pemungutan Suara Ulang

Beberapa warga nampak mendatangi TPS 037 Mojolangu untuk mengikuti Pemungutan Suara Ulang, Sabtu (24/2/2024). (Santi/Lenteratoday)
Beberapa warga nampak mendatangi TPS 037 Mojolangu untuk mengikuti Pemungutan Suara Ulang, Sabtu (24/2/2024). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) -Meski waktu sosialisasi yang diberikan oleh panitia penyelenggara pemilu dinilai terbatas, warga di TPS 037 Mojolangu Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, tetap menunjukkan antusias tinggi saat mengikuti pemungutan suara ulang (PSU), Sabtu (24/2/2023).

Ketua RT 6 Kelurahan Mojolangu, Setyo Budi mengatakan, dirinya telah aktif mengajak warga di lingkungannya untuk mematuhi ketentuan penyelenggaraan PSU. Menurutnya, jika memang diperlukan pemungutan ulang, warga diharapkan dapat meluangkan waktu dan mengikutinya proses demokrasi ini mengingat hal tersebut merupakan langkah terbaik yang harus diambil.

"Kalau memang harus mengulang, ya ngulang, gitu aja, apa yang terbaik mereka mengikuti saja. Ya kalau bisa ya gak sampai mengulang lagi. Karena kan warga juga harus meluangkan waktu," ungkap Setyo, ditemui usai menyalurkan hak suaranya pada PSU di TPS tersebut, Sabtu.

Setyo menambahkan, banyak warga yang belum sepenuhnya mengetahui alasan dilakukannya PSU ini. Oleh karena itu, pihaknya juga mengaku aktif berkomunikasi dengan warga melalui grup-grup media sosial. Menurutnya, informasi dari KPU Kota Malang diterima oleh warga hanya 3 hari sebelum pelaksanaan.

Sementara itu, Davi (22), seorang pemilih Generasi Z (Gen Z) mengaku kaget dan belum mengetahui secara rinci alasan dilakukannya PSU ini. "Kaget, sih. Ya, kenapa? alasannya apa? Tapi ya sudah, kan mengikuti aturan. Kalau detailnya belum tahu karena apa, tapi katanya ada kesalahan penghitungan, itu saja," ungkapnya.

Pemungutan suara ulang di TPS 037 Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (24/2/2024) (Santi/Lenteratoday)

Diketahui, PSU di TPS 037 ini terfokus pada jenis surat suara Pasangan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP). Di mana sampai saat ini, proses hitung cepat perolehan suara PPWP juga masih berlangsung, dengan data yang terus berkembang.

Davi menegaskan hal tersebut tidak merubah pilihannya terhadap pasangan Presiden dan Wakil Presiden yang telah ia pilih pada pemungutan suara nasional di 14 Februari lalu.

Terpisah, Anggota Bawaslu RI Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Totok Hariyono, memberikan apresiasi terhadap jalannya PSU di TPS 037. Totok menilai partisipasi masyarakat cukup tinggi untuk kembali datang menyalurkan suara dala proses pemungutan suara ulang ini.

Diberitakan sebelumnya, Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas, menyebutkan ada 3 TPS yang dipastikan melaksanakan PSU, yakni TPS 37 dan TPS 14 di Mojolangu, dan TPS 48 di Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru.

PSU terjadi akibat ketidakcocokan data pemilih ber KTP-el dari luar kota Malang yang tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Menurutnya, pada 14 Februari lalu, terdapat 20-30 pemilih yang mendatangi TPS setelah pukul 12.00 WIB, dengan hanya membawa KTP-el, dan mendesak untuk difasilitasi.

"Misalnya yang di TPS Mojolangu, itu dari 33 nama DPK yang ada, hanya 9 orang yang murni DPK. Nah yang 24 orang itu mahasiswa. Jadi mungkin ini memang kelemahan dari pihak KPPS yang tidak mampu menolak, kemudian di sisi lain menghindari konflik yang akan mempermasalahkan dengan mengklaim telah menghilangkan hak suara," ungkap Aminah (*)

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.