20 April 2025

Get In Touch

Luhut dan Airlangga Hartarto Bertemu, Ini yang Dibahas

Tangkapan layar - Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan berbicara dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis 22 Februari 2024. ANTARA/Nadia Putri Rahmani.
Tangkapan layar - Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan berbicara dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis 22 Februari 2024. ANTARA/Nadia Putri Rahmani.

JAKARTA (Lenteratoday) - Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas mengenai perolehan suara Golkar di Pemilu 2024, pada Kamis pagi (22/2/2024).

Luhut mengucapkan selamat kepada Partai Golkar atas capaian dalam Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Luhut dari unggahan video di media sosial Partai Golkar, @golkar.indonesia pada Kamis (22/2/2024).

Luhut mengucapkan secara langsung kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika keduanya bertemu di rumah Luhut di Mega Kuningan, Jakarta. “Saya jujur mengucapkan dari lubuk hati saya yang paling dalam, selamat dan sukses untuk Golkar,” kata Luhut.

Ia mengatakan, capaian Golkar yang mengalami peningkatan dengan meraih 102 kursi di Senayan dalam hasil hitung sementara, merupakan bukti bahwa Airlangga mampu membawa partai tersebut pada posisi yang sangat kuat.

Pada tengah percakapan, Airlangga menambahkan bahwa hasil tersebut merupakan kebangkitan kembali (rebound) Golkar sejak zaman kepemimpinan Akbar Tanjung yang kemudian kembali ditekankan kembali oleh Luhut.

Atas capaian yang baik itu, Luhut yang juga seorang Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi ini mengingatkan agar seluruh anggota Golkar tetap kompak dan tidak sombong.

“Saya berharap kita Golkar semua kompak, solid, jangan mau dipengaruhi siapa pun untuk ke depannya. Sudah, ini saja kita pelihara ke depan dan saya pikir kita tidak boleh sombong, jangan angkuh,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar Golkar tetap memegang jati diri partai seperti yang dibangun bersama-sama bersama pemimpin terdahulu. “Kita harus tetap rendah hati dan kita dukung pemerintah ini dengan bagus sehingga pemerintah ini bisa menuntaskan pekerjaannya dengan baik,” kata dia. (*)

Sumber : Tempo | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.