
MALANG (Lenteratoday) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Aminah Asminingtyas mengatakan, tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Lowokwaru dipastikan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Sabtu (24/2/2024) mendatang. Menurut Aminah, PSU ini hanya akan difokuskan pada jenis surat suara Pasangan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP).
Sebelumnya, 4 TPS di Lowokwaru termasuk 1 TPS di kelurahan Dinoyo telah direkomendasikan oleh panitia pengawas kecamatan (panwascam) setempat untuk melakukan PSU. Namun, Aminah menjelaskan, setelah KPU Kota Malang melakukan penelitian dan pencocok data lebih lanjut, diketahui bahwa TPS Dinoyo tidak memenuhi syarat untuk melaksanakan PSU.
"3 TPS yang PSU itu ada di TPS 14 dan TPS 37 di Kelurahan Mojolangu kemudian TPS 48 di Kelurahan Jatimulyo. Kalau di Dinoyo itu ternyata cocok semua. Karena ternyata 20 Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang melakukan pemungutan suara di hari H Pemilu, itu cocok semua," ujar Aminah, saat ditemui di Kantor KPU Kota Malang, Kamis (22/2/2024).
Aminah menjelaskan, PSU terjadi akibat ketidakcocokan data pemilih ber KTP-el dari luar kota Malang yang tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Menurutnya, beberapa pemilih tersebut mendatangi TPS setelah pukul 12.00 WIB dengan hanya membawa KTP-el, dan mendesak untuk difasilitasi.
Berdalih menghindari konflik, Aminah menyebut pihak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di ketiga TPS tersebut lantas memasukkan 20-30 pemilih ini ke dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK).
"Misalnya yang di TPS Mojolangu, itu dari 33 nama DPK yang ada, hanya 9 orang yang murni DPK. Nah yang 24 orang itu mahasiswa. Jadi mungkin ini memang kelemahan dari pihak KPPS yang tidak mampu menolak, kemudian di sisi lain menghindari konflik yang akan mempermasalahkan dengan mengklaim telah menghilangkan hak suara," ungkap Aminah.
"Akhirnya diberikan surat suara tapi hanya PPWP saja. Sehingga ada anomali dari kejadian itu," sambungnya.
Lebih lanjut, saat ini pihak KPU Kota Malang menurutnya tengah melakukan persiapan PSU, yakni mulai dari pembagian formulir C pemberitahuan dan distribusi logistik surat suara yang sedang berlangsung. Dalam konteks ini, Aminah juga menyebut tidak ada tambahan honor bagi KPPS.
"Ya, tahapannya sama dengan Pemilu di 14 Februari kemarin, termasuk juga bimtek bagi KPPS. Gak ada tambahan honor bagi KPPS karena hitungannya masih dalam masa kerjanya, sampai 25 Februari nanti," jelasnya.
Mengakhiri pernyataannya, Aminah menyampaikan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan mengikuti PSU tersebut sebanyak 221 DPT di Jatimulyo dan masing-masing 275 dan 264 DPT di dua TPS Mojolangu. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi