
SURABAYA (Lenteratoday) -Ketua DPD Golkar Jawa Timur (Jatim) M Sarmuji menyebut kemenangan sementara Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur sangat fenomenal. Hal itu didasarkan berdasarkan hasil quick count.
"Bagaimana tidak fenomenal, berdasar beberapa lembaga survei yang menggelar quick count, suara Prabowo-Gibran di Jawa Timur berkisar di angka 65 persen," kata Sarmuji dalam keterangan tertulis, Rabu (14/2/2024).
Menurutnya, kemenangan Prabowo-Gibran sangat fenomenal karena suara paslon tersebut di Jatim bisa memenuhi target, bahkan melebihinya.
Sarmuji menilai kemenangan itu hasil kerja semua pihak yang mendukung Prabowo-Gibran.
"Ini hasil kerja kolaborasi yang indah dari semua pihak, para tokoh masyarakat, kyai dan gus, partai politik, dan relawan bahu membahu saling melengkapi," katanya.
Diketahui, dalam quick count yang digelar lembaga survei Poltracking, suara Prabowo di Jatim telah mencapai 67,01% hingga pukul 16.25 WIB.
Angka tersebut pun belum final. Sementara dalam quick count LSI Denny JA, suara Prabowo di Jatim sudah mencapai 66,15% hingga pukul 16.25 WIB serta belum angka final.
Lalu, quick count Charta Politika menunjukkan suara Prabowo di Jatim telah mencapai 64,79% hingga pukul 16.25 WIB dan belum final. Sedangkan quick count Indikator, suara Prabowo di Jatim mencapai 65,87% hingga pukul 16.25 WIB dengan angka yang belum final.
Terakhir dalam quick count PRC, suara Prabowo di Jatim sampai 67,01% hingga pukul 16.25 WIB yang angkanya belum final.
Khofifah effect
Tak dipungkiri, Khofifah effect sangat signifikan berpengaruh kepada suara dukungan masyarakat di Jawa Timur untuk Prabowo-Gibran.
Akademisi dari Universitas Airlangga, Fahrul Muzakki menyampaikan bahwa
Khofifah effect terbukti nyata.
"Saat ini, Paslon 02 Menang Tebal di Jatim dengan 65% menurut quick count. Prosentase ini persis dengan dukungan Khofifah pada 5 tahun lalu yakni ke Jokowi. Dimana 5 tahun lalu Jokowi menang di Jatim dengan 65,7%” Ujar Fahrul.

Menanggapi kemenangan Prabowo Gibran versi Quick Count di Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, yang lebih penting adalah menjaga kedamaian dan kerukunan.
“Pilihan boleh beda tapi kerukunan harus tetap terjaga. Cukuplah perdebatan abadi hanya ada di tim bubur diaduk dengan tim bubur tidak diaduk. Jangan sampai karena beda pilihan dalam Pemilu 2024 silaturahmi terputus dan enggan saling bertegur sapa. Siapapun capres-cawapres pilihanmu mereka adalah putra terbaik bangsa,” ujarn Khofifah Indar Parawansa, juru kampanye nasional (Jurkamnas) TKN Prabowo Gibran, kepada masyarakat Jawa Timur, di sela menyaksikan quick count Pemilu 2024 di rumah aspirasi TKD Pragib Jatim, Rabu (14/2/2024).
Dia sekaligus meminta kepada relawan dan seluruh tokoh, kiai, dan masyarakat Jatim untuk tetap menjaga kedamaian dan kerukunan.
“Ada 5 key word yang kami selalu dengungkan dan ajak masyarakat Jatim, yakni damai, aman, kondusif, guyub dan rukun,” ujarnya.
Bahwa kemenangan ini adalah milik semua bangsa dan rakyat Indonesia. Tidak ada lagi perpecahan.
Sebagai bangsa yang besar patut disyukuri, Pemilu 2024 saat ini menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan terbaik bagi bangsa (*)
Editor: Arifin BH/berbagai sumber