21 April 2025

Get In Touch

Sukseskan Pemilu 2024, Pemkot Surabaya Imbau Tempat Hiburan Tutup Pukul 11 Malam

Maria Theresia Ekawati Rahayu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) Kota Surabaya
Maria Theresia Ekawati Rahayu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) Kota Surabaya

SURABAYA (Lenteratoday) - Sehari jelang pencoblosan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya imbau seluruh pelaku usaha Rekreasi dan Hiburan Umum (RHU) untuk tutup pukul 11 malam atau 23.00 WIB.

Imbauan tersebut terlampir dalam Surat Edaran (SE) Nomor 300/2929/436.8.6/2024 tentang Peningkatan Keamanan dan Ketentraman Pada Pemilu Tahun 2024 di Kota Surabaya. Mengharuskan seluruh RHU untuk menghentikan kegiatan usahanya pada Selasa (13/2/2024) pukul 23.00 WIB. Hal ini ditujukan untuk menjaga keamanan dan ketentraman dalam Pemilu 2024.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu. Mengatakan bahwa dalam pembentukan imbauan ini melibatkan Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda). Pemberlakuan ini juga hanya untuk satu hari saja, yaitu sehari menjelang pencoblosan.

“Imbauan tersebut adalah untuk persiapan pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 dengan pertimbangan sisi keamanan dan ketentraman masyarakat. Jadi hanya untuk malam ini saja (13 Februari 2024) karena pada 14 Februari 2024 diharapkan semua masyarakat Surabaya ikut berperan aktif dalam pesta demokrasi 2024,” kata Maria Theresia, Selasa (13/2/2024).

Jika ditemukan pelanggaran terhadap SE tersebut maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Nantinya juga akan dilakukan monitoring untuk pelaksanaan imbauan tersebut yang melibatkan Satpol PP Surabaya untuk berkeliling dan menyisir seluruh wilayah. “Termasuk dengan para camat dan 3 pilar di masing-masing kecamatan untuk melakukan monitoring,” tambahnya.

Ia juga mengharap untuk seluruh pelaku usaha RHU menghentikan kegiatan usaha dan menaati imbauan ini. "Kami berharap para pelaku usaha RHU bisa memahami dan menghentikan kegiatan usahanya sesuai dengan SE yang sudah disampaikan. Sebab, saat persiapan Pemilu, kami berharap tidak terjadi kondisi yang gawat di Surabaya,” pungkasnya.

Reporter: Tri Edi (mg)|Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.