
PROBOLINGGI (Lenteratoday) -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sehari sebelum akhir masa jabatan berakhir meresmikan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap untuk Kantor Pemerintah, Pondok Pesantren, dan UMKM di UPT Pelabuhan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Mayangan, Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo pada Minggu (11/2/2024) malam.
Peresmian ditandai dengan penyalaan saklar listrik PLTS Atap dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Khofifah yang didampingi Kepala Dinas ESDM Jatim sekaligus Pj. Walikota Probolinggo Nurkholis serta pimpinan Ponpes penerima bantuan PLTS Atap.
Gubernur khofifah menyebutkan, peresmian PLTS Atap ini sejalan dengan upaya Jawa Timur untuk memanfaatkan energi baru terbarukan. Hal ini juga merupakan upaya Jatim mencapai Net Zero Emission 2060, dimana pertumbuhan sektor pengadaan listrik dan gas Jatim telah tumbuh sebesar 23,7% di triwulan IV tahun 2023.
Sejauh ini diketahui, Jawa Timur telah menjadi provinsi yang berhasil membangun PLTS terbesar dengan total terpasang sebesar 68,21 MW. Diantara jumlah ini, sebanyak 62,42 MW PLTS Atap (Rooftop) telah terpasang pada Gedung-gedung Pemerintah, Swasta, Sekolah dan Pondok Pesantren di Jawa Timur.
Selain itu juga terbangun PLTS yang tersebar dan komunal untuk memberikan akses energi masyarakat daerah terpencil dan kepulauan yang belum menikmati listrik sebesar 5,79 MW yang berdampak positif terhadap peningkatan Rasio Elektrifikasi Jawa Timur.
Melalui peresmian PLTS Atap ini Gubernur Khofifah optimis pengelolaan energi di Jawa Timur dapat semakin efisien guna mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi di Jawa Timur serta mendukung program Net Zero Emission.
"Sampai dengan malam ini jika saya melihat data maka Jawa Timur ini berkontribusi cukup signifikan untuk mencapai Net Zero Emission 2060. Jatim sudah melampaui RUED dan ini karena panjenengan semua turut serta, mulai dari UMKM, Pesantren, dan juga kantor pemerintah. Inilah cara kita untuk tidak merusak alam dan memperbaiki secara bertahap," ujarnya.
Dalam peresmian ini juga diserahkan bantuan PLTS Atap kepada pimpinan 27 Pondok Pesantren se-Jawa Timur dan UMKM di Kabupaten Probolinggo oleh Gubernur Khofifah dan Kepala Dinas ESDM Nurkholis.
Penyerahan bantuan tersebut dengan rincian PLTS Atap 1 KWP kepada UMKM Dapoer Oethi, UMKM Konveksi Cumang, UMKM Konveksi CV. Hirma, dan UMKM UD. Nusa Sari, Kota Probolinggo. Diikuti dengan penyerahan PLTS Atap 25 KWP kepada UPT PPP Mayangan Kota Probolinggo, dan 74 unit PLTS SHS kepada Kelompok Masyarakat Sumber Urip Pasuruan.
Lalu PLTS Atap 1 KWP diserahkan kepada Ponpes Tanfidzul Quran Kyai Said Gresik dan Ponpes Maslahatul Ikhwan Jember. PLTS Atap 5 KWP kepada Ponpes Darul Ulum Banyu Anyar Kab. Pamekasan, Ponpes Sunan Ampel Kab. Banyuwangi, Ponpes Al Islami Assalafi Gedongsari Kab. Nganjuk, Ponpes Nurul Hakim, Masjid Nur Hasan Kab. Kediri, Ponpes Mambaul Ulum Kab. Malang, Ponpes Al-Hidayah Kota Batu.
Selain itu juga Ponpes Ngalah Yayasan Darut Taqwa Kab. Pasuruan, Yayasan Tarbiyah Islam Kab. Pasuruan, Ponpes Al Amin Putri, Kota Mojokerto, Ponpes Nurul Qadim, Kab. Probolinggo, Yayasan Amanatul Al Munawwar Kab. Bojonegoro, Ponpes Al Rosyid Kab. Bojonegoro, dan Ponpes Al Falah Kab. Kediri.
Diserahkan pula PLTS Atap 10 KWP kepada Ponpes Nazhatut Thullab Sampang, Ponpes Modern Al Fatimah Kab. Bojonegoro, Ponpes Al Amin Kota Kediri, Popes Putri Salafiyah 2 Kab. Pasuruan, Ponpes Al Rifaie 1 Kab. Malang, dan Ponpes Al Amin Japan Sooko Kab. Mojokerto.
Gubernur perempuan pertama Jatim itu juga menyerahkan bantuan zakat produktif senilai Rp. 500.000 kepada 50 orang pemilik usaha mikro di sekitar Pelabuhan Mayangan.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Prov. Jatim sekaligus Pj. Walikota Probolinggo Nurkholis menyampaikan bahwa bantuan PLTS Atap dan SHS ini merupakan salah satu upaya pemerataan blue energy yang telah dijalankan oleh Pemprov Jatim sejak beberapa tahun ini.
Ia menambahkan, selain UMKM dan Pondok Pesantren, Pemprov Jatim juga membangun PLTS di gedung-gedung instansi pemerintah dan jajaran samping seperti di Kodam, Polda, Pangkoarmatim, dan SMK-SMK yang membutuhkan daya listrik untuk praktikum.
"Selain itu, hingga saat ini bantuan Sambungan Listrik Rumah (SLR) oleh Ibu Gubernur mencapai lebih dari 22 ribu penerima manfaat. Kedepannya kami akan terus menggencarkan bantuan PLTS Atap, SHS, dan SLR sesuai dengan pesan Ibu Gubernur meskipun masa jabatan beliau sudah berakhir," pungkasnya (*)
Reporter: Lutfiyu Handi