BLITAR (Lenteratoday) - Wilayah Blitar masuk rawan pada Pemilu 2024 ini, sehingga Polres Kabupaten Blitar dan Polres Blitar Kota mengerahkan 940 personel gabungan untuk mengamankan 3.973 Tempat Pemungutan Suara (TPS) jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Polres Blitar Kota menggelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pemilu 2024, ke masing-masing TPS di wilayah hukumnya. "Untuk Pengamanan TPS Pemilu 2024 Polres Blitar Kota mengerahkan 420 personel, gabungan dengan TNI dan BKO dari Polda Jatim," ujar Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS, Senin (12/2/2024).
Lebih lanjut perwira dengan dua melati dipundak ini menjelaskan total ada 1.577 TPS tersebar pada 9 kecamatan, dimana wilayah hukum Polres Blitar Kota terdiri dari 3 kecamatan di Kota Blitar dan 6 kecamatan di bagian barat Kabupaten Blitar.
"Maka hari ini dilakukan pergeseran pasukan, kami juga melakukan kegiatan patroli pagi siang dan malam, antisipasi kejadian-kejadian yang menonjol. Serta antisipasi apapun yang terjadi, berkaitan dengan kemanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Blitar Kota," jelasnya.
Disinggung mengenai Blitar masuk wilayah potensi rawan Pemilu 2024, seperti disebutkan dalam amanat Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto saat Apel Gelar Pasukan, Minggu (11/2/2024). Terdapat 3 wilayah potensi rawan di Jatim diantaranya Madura, Banyuwangi dan Blitar.
AKBP Danang menjawab Blitar rawan, karena jumlah personel terbatas sedangkan jumlah TPS yang harus diamankan banyak dan wilayahnya cukup luas. "Maka kita minta bantuan BKO sejak awal, sedangkan potensi kerawanan di masing-masing daerah berbeda. Kami antisipasi itu dengan pola pengamanan dan bagaimana tindakan nanti yang kami lakukan termasuk rekayasa sosial di masyarakat," jawabnya.
Sementara itu, pihak Polres Kabupaten Blitar juga melakukan Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS, dengan melibatkan 520 personel gabungan dari satuan di Polres Blitar dan Brimob. Sedangkan jumlah TPS yang menjadi target pengamanan ada 2.396 di 16 kecamatan wilayah hukum Polres Blitar.
Dalam sambutannya Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria menekankan pentingnya Pengamanan TPS pada Pemilu 2024 ini, untuk menciptakan suasana kondusif dan memastikan masyarakat dapat menggunakan hak suaranya dengan aman dan nyaman.
"Polres Blitar juga berkoordinasi, bersinergi dan kolaborasi dengan KPU dan Bawaslu untuk menjaga keamanan. "Rencana pengaturan lalu lintas, penjagaan di sekitar lokasi TPS, serta pemantauan terhadap potensi gangguan keamanan," kata AKBP Wiwit.
Sehingga total Pengamanan TPS Pemilu 2024 di Blitar Raya (Kabupaten dan Kota Blitar), dikerahkan 940 personel untuk mengamankan 3.973 TPS yang tersebar di 25 kecamatan.(*)
Reporter : Arief Sukaputra | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
