
Surabaya (Lenteratoday) - Musyawarah Kota (Muskot) Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Surabaya dengan tema Arah Gerak Pers Mahasiswa berlangsung di di Universitas Katolik Widya Mandala pada Jumat (9/2/2024) hingga Sabtu (10/2/2024).
Kegiatan diisi dengan rangkaian acara diskusi, Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), pembentukan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), hingga pemilihan pengurus baru.
Dimas Kuswantoro Sekretaris Jendral (Sekjen) PPMI Surabaya, mengungkapkan pemilihan tema tersebut sebagai sarana berdialektika antar Lembaga Pers Mahasiswa (LPM).
"Acara Musyawarah Kota (Muskot) PPMI Surabaya itu temanya arah gerak persma. Kami mencoba membangun iklim di mana kawan-kawan pers mahasiswa bisa punya kesempatan untuk berdialektika dalam forum," ungkap Dimas.
Ia menambahkan bahwa peserta pada acara ini tidak hanya LPM yang berada dibawah naungan PPMI Surabaya. Turut mengundang juga LPM non anggota dari Bojonegoro dan Tuban.
Pada rangkaian acara Muskot ini diawali dengan diskusi, yang mengundang M. Zurqoni dari Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) selaku ketua IKA STIKOSA AWS.
Setelah diskusi dilanjutkan dengan sidang pleno, sidang tersebut dijalankan untuk LPJ kepengurusan periode sebelumnya lalu memilih jajaran pengurus periode selanjutnya.
Pembahasan AD/ART dilakukan melalui pleno, hal ini ditujukan untuk menentukan poin-poin dari aturan berjalannya organisasi. Selain itu, agar seluruh anggota maupun non anggota PPMI Surabaya yang hadir dapat berefleksi bahwa forum tersebut merupakan wadah mereka.
Reporter: Tri Edi (mg)