SURABAYA (Lenteratoday) - Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, Agustin Poliana, menyoroti peran krusial PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jatim (bankjatim) dalam konteks good governance, menjadi kunci peningkatan ekonomi daerah.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sarasehan bersama 150 warga Surabaya di Ballroom Mercure Grand Mirama Hotel, Surabaya, pada Jumat (09/02/2024).
Politisi PDI Perjuangan Jatim ini menekankan pentingnya membangun ruang kepercayaan masyarakat terhadap bank, terutama BPD Jatim atau bankjatim.
Dia menganggap hal ini akan membantu mengatasi kebingungan masyarakat dalam menyimpan uang di tengah ketidakpastian ekonomi.
"Saat ini, masyarakat kebingungan menyimpan uang di mana. Bank sendiri harus lebih maksimal dalam pengelolaan. Yang membuat saya prihatin, masyarakat lebih sering menyimpan di rumah, sementara bank daerah dianggap riba," ujar Agustin Poliana.
Menurutnya, peran PT BPD Jatim menjadi krusial dalam memberikan solusi kepada masyarakat. Dengan memberikan ruang aman untuk menyimpan uang, bank pemerintah dapat menjadi alternatif menarik bagi masyarakat yang mencari kepastian dalam pengelolaan keuangan.
"Masyarakat perlu diberikan pemahaman bahwa dengan adanya bank pemerintah, semua bank itu sama. Kami mensupport pemerintah agar keberadaan bank di tengah masyarakat mempermudah layanan dan terakomodir kebutuhan, termasuk pinjaman kredit seperti KPR atau kegiatan usaha," tambahnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Agustin Poliana juga mengapresiasi Capres-Cawapres RI No.Urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Ia menilai program yang diusung Ganjar-Mahfud dapat mengakomodir pelaku pengusaha, khususnya dalam peningkatan investasi.
"Tentunya, menjelang Pemilu 2024 yang tinggal hitungan hari, kita harus benar-benar memilih calon pemimpin Indonesia yang memiliki track record jelas, kemampuan, dan tegas melawan KKN. Dari sana, saya melihat ada masa depan cerah untuk pelaku usaha jika Pak Ganjar-Pak Mahfud terpilih," pungkasnya. (*)
Reporter: Pradhita (mg) | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
