
SURABAYA (Lenteratoday) - Menghadapi dinamika menuju Pemilu 2024, Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak, mengajak semua pihak bersama-sama menjaga demokrasi bermartabat dan menyelenggarakan pemilu yang berkualitas.
Prof Nasih menyoroti para elit politik, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk menjadi contoh yang baik dalam mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
Selain itu, pihaknya juga menegaskan pentingnya menjunjung tinggi adab, moralitas, etika, tata krama, dan sopan santun dalam berpolitik.
Pihaknya juga mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segala kepentingan pribadi, suku, golongan, maupun partai.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan demokrasi yang bermartabat di Indonesia, dengan pemilu yang berkualitas, jujur, adil, bebas, rahasia, aman, dan damai. Hal ini adalah tanggung jawab bersama demi persatuan dan kesatuan bangsa," ucap Prof Nasih dalam konferensi pers di Gedung Kantor Manajemen, Kampus MERR-C, Rabu (7/02/2024) petang.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terutama terkait pemilihan umum. Secara tegas, Unair menolak politik uang dan upaya merusak persatuan melalui politik pecah belah.
"Kami menghimbau agar penyelenggara pemilu menjalankan tugasnya secara profesional, adil, dan transparan, menjadi pijakan utama dalam pesan tersebut," tuturnya.
Terkait keamanan, Prof Nasih menekankan netralitas aparat penegak hukum. Termasuk Polri dan TNI serta penjaminan keamanan bagi seluruh warga negara yang hendak menggunakan hak pilihnya.
Pihaknya juha berpesan kepada elemen masyarakat, seperti profesor, guru besar, ulama, kyai, cendekiawan, intelektual, akademisi, dosen, dan mahasiswa, untuk aktif mengedukasi masyarakat tentang pemilu.
"Mahasiswa Unair akan turun langsung mengawasi TPS, menjaga integritas pemilihan. Kami juga memberikan ruang bagi penelitian dan riset yang relevan dengan dinamika pemilu untuk mendukung proses demokrasi yang sehat," jelasnya.
Terakhir, Prof Nasih menegaskan bahwa pandangan atau aksi yang muncul selama ini bukanlah representasi resmi universitas, melainkan pandangan pribadi.
"Unair mendukung demokrasi yang bermartabat dan pemilu berkualitas, menegaskan komitmen kami terhadap proses demokrasi yang adil dan transparan di Indonesia," tukasnya.
Reporter: Amanah Nur Asiah (mg)|Editor:Arifin BH