SURABAYA (Lenteratoday) -Menjadi wisudawan terbaik dengan IPK sempurna 4,00 merupakan impian semua mahasiswa.
Hal inilah yang coba dibuktikan Mohammad Turi. Ia berhasil menjadi lulusan terbaik program magister (S2) pada wisuda Universitas Negeri Surabaya (Unesa) periode ke-109.
Turi mengaku, untuk mencapai prestasi tersebut tidaklah mudah. Ia harus berjuang keras menjalani hidup, apalagi sejak usia tiga bulan besar dalam asuhan sang nenek.
"Saya tidak menyangka bisa jadi lulusan terbaik periode ini. Sebelumnya, saya juga jadi wisudawan terbaik saat menempuh Sarjana," kata Turi, Kamis (1/02/2024).
Hidup dalam kondisi ekonomi yang pas-pasan dan tanpa topangan orang tua, tentu menjadi pilihan sulit baginya untuk bisa meraih perguruan tinggi. Ia pun mencari berbagai cara agar bisa keluar dari keterbatasan.
Bahkan selama kuliah ia aktif membantu dosen melakukan penelitian, menjadi atlet, hingga mengikuti berbagai kegiatan pendidikan olahraga di kancah nasional. "Saya menjadi asisten dosen, dan dari situ saya juga bisa belajar banyak hal," tuturnya.
Berkat keras dan kegigihan yang ia lakukan, Turi berhasil menyelesaikan studi S2-nya dalam waktu 1 tahun 4 bulan.
Tak hanya itu, ia juga memiliki belasan karya penelitian maupun publikasi yang terindeks SINTA dan Scopus.
"Kuncinya itu dari diri sendiri, tidak semena-mena dalam perkuliahan, lalu disiplin waktu. Lalu jangan terlalu banyak mikir kebelakang, kita harus fokus ke depan dan fokus pada diri sendiri bukan ke orang lain," ungkap pria kelahiran Sampang, Madura ini.
Ke depan, Turi berencana melanjutkan pendidikan dan akan mewujudkan impiannya, yaitu mengenalkan cabang atletik yang ia geluti di tempat kelahirannya.
"Saya ingin memajukan olahraha Indonesia terutama untuk daerah saya sendiri khususnya cabang olahraha atletik yang saya geluti," tukasnya (*)
Reporter: Amanah Nur Asiah (mg)|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
