20 April 2025

Get In Touch

Pastikan Kebutuhan Dasar Gakin Terpenuhi, Pemkot Batu Dorong Sinergitas 3 Sektor Unggulan

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bersama salah satu warga kurang mampu di Desa Giripurno Kota Batu. (Dok. Prokopim Kota Batu)
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bersama salah satu warga kurang mampu di Desa Giripurno Kota Batu. (Dok. Prokopim Kota Batu)

BATU (Lenteratoday) - Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, memastikan kebutuhan dasar warga miskin (gakin) di Kota Batu telah terpenuhi. Hal ini disampaikannya usai melakukan kunjungan intensif ke rumah-rumah warga miskin di sepanjang Januari 2024.

Pj Aries mengatakan, salah satu strateginya adalah mendorong sinergitas dalam pengembangan tiga sektor unggulan Kota Batu. Menurutnya, sinergitas dalam pengembangan sektor unggulan tersebut tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kota Batu secara keseluruhan. Tetapi juga secara langsung mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat miskin, memperkuat komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Batu.

"Di 30 Januari kemarin, kita sudah melakukan kunjungan ke kediaman warga miskin di Desa Giripurno. Kita berharap sinergitas dan kolaborasi terus ditingkatkan, baik oleh jajaran pemerintah, DPRD, Forkopimda, pengusaha hingga pemerintahan desa dan kelurahan. Semua ini tujuannya sama, yakni mengembangkan 3 sektor unggulan kita mulai dari pariwisata, pertanian, dan UMKM," ujar Aries, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (31/1/2024).

Aries menambahkan, Pemkot Batu telah menyusun beberapa strategi demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan 3 sektor vital tersebut. Pertama, yakni melibatkan peningkatan fasilitas dan infrastruktur pariwisata, dengan tujuan memberikan dampak positif pada perekonomian dan memastikan kesejahteraan masyarakat terdongkrak.

Selain itu, Aries juga menyampaikan peran penting kelompok tani dengan memberikan bantuan yang signifikan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian, memberdayakan petani, dan pada akhirnya memenuhi kebutuhan pangan warga kota.

"Kemudian, penting juga untuk memfasilitasi pengembangan UMKM agar naik kelas. Baik melalui permodalan, pelatihan, dan pendampingan agar produk yang dihasilkan lebih berkualitas," tambahnya.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur ini, menegaskan bahwa telah terjadi perubahan positif dalam kondisi warga miskin di Kota Batu. Dalam evaluasinya, Aries menyatakan keadaan warga miskin saat ini cenderung lebih homogen dan tidak seburuk di tahun sebelumnya. Hal ini dianggapnya sebagai peluang bagi pemerintah untuk merancang kebijakan yang lebih tepat dalam menanggulangi kemiskinan.

"Dari berbagai kunjungan yang dilakukan, menjadi motivasi untuk kita agar tetap bersyukur dengan keadaan sekarang yang lebih baik. Mari kita berbagi dan tak kenal lelah memberikan perhatian untuk mereka," pungkas Aries.

Sebagai informasi, selama satu tahun menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu, Aries setidaknya telah dinilai berhasil dalam upaya penurunan tingkat kemiskinan ekstrem dan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Batu. Sebab pada hasil evaluasi kinerja di triwulan ke IV 2023 yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, tingkat penurunan kemiskinan di Kota Batu dinilai terendah se Jawa Timur, yakni sebesar 3,31 persen.

Selain itu, presentase TPT di Kota Batu juga telah turun menjadi 4,52 persen setelah sebelumnya berada di angka 8,43 persen di tahun 2022. Dari dua hal tersebut, Aries juga telah berhasil mengantarkan Kota Batu menjadi kota dengan penurunan pengangguran tertinggi dan angka kemiskinan terendah di Jawa Timur.

Reporter: Santi Wahyu/Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.