PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Perangkat Daerah (PD) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya mulai mengambil langkah antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan potensi banjir.
"PD terkait harus aktif memantau kelapangan untuk melihat kondisi, karena curah hujan yang tinggi di beberapa kabupaten Kalteng sudah ada yang menyebabkan banjir, inilah mengapa harus diantisipasi,” papar Pj Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Selasa (23/1/2024).
Ia menyoroti pentingnya kesiapan dan koordinasi antara PD terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Dinas Lingkungan Hidup, dalam memantau kondisi di lapangan dan mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi agar bisa diminimalisir.
Hera memastikan jika pihak Pemkot akan merespon dengan cepat atas setiap informasi dari masyarakat dan informasi terkait cuaca ekstrem yang tengah terjadi.
"Dengan melakukan langkah antisipatif, harapannya bisa meminimalkan risiko dan dampak buruk dari cuaca ekstrem, serta menjaga keamanan warga Kota Palangka Raya," ungkapnya.
Sementara itu, Penata Kebencanaan BPBD Kota Palangka Raya, Anna Menur Ambarsari, mengatakan BPBD bekerjasama dengan BMKG berkomitmen untuk menyediakan informasi cuaca terkini. Tujuannya agar masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi situasi cuaca yang berubah-ubah dengan cepat. Informasi tersebut dapat diakses melalui portal website Pemetaan Risiko Bencana Berbasis Sistem Analisa Dini (PERISAI) Kota Palangka Raya.
Anna juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti pembaruan prakiraan cuaca dan informasi bencana yang berpotensi muncul.
"Dengan kolaborasi antara BPBD dan BMKG diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat Kota Palangka Raya terhadap potensi bencana," pungkasnya.
Reporter : Novita/Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)
