KEDIRI (Lenteratoday) - Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kota Kediri secara bertahap melakukan tera ulang mesin pengisi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kediri, Senin (22/1/24). Hal itu untuk memastikan pompa ukur Bahan Bakar Minyak (BBM) berfungsi dengan baik dan sesuai takaran.
Kepala Disperdagin Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani menjelaskan kegiatan ini untuk memberi perlindungan kepada masyarakat dari kecurangan penjualan BBM.
“Mulai 2024 ini tera ulang kita awali di SPBU Tempurejo, kemudian hari ini di SPBU Blabak, dan sesuai jadwal akan kita lanjutkan ke SPBU Manisrenggo dan SPBU lain di Kota Kediri. Ini merupakan agenda rutin tahunan yang kita lakukan karena tiap tahun SPBU harus melakukan tera ulang,” ujarnya.
Wahyu menegaskan, pengawasan rutin ini bentuk komitmen dan jaminan Pemkot Kediri dalam pemenuhan hak-hak masyarakat sebagai konsumen. Saat melakukan tera ulang, petugas siapkan Bejana Ukur Standar (BUS) berkapasitas 20 liter milik UPT Metrologi Legal. Adapun alat yang ditera ulang adalah dispenser BBM dan "nozzle gun" di SPBU.
Dalam kesempatan tersebut Wahyu sekaligus mengimbau dan mengajak pemilik SPBU dan pedagang di Kota Kediri membudayakan tertib ukur. Sehingga masyarakat menjadi lebih tenang dan yakin membeli produk yang dijual.
“Alhamdulillah pedagang dan pemilik SPBU di Kota Kediri semakin baik dan kooperatif karena memang tera ulang ada masa berlaku. Selain itu, Disperdagin sering melaksanakan pengawasan dan menyediakan pelayanan tera ulang sesuai prosedur. Untuk masyarakat umum yang memiliki usaha menggunakan timbangan bisa tera ulang gratis ke kantor Disperdagin,” imbuhnya
Sementara itu, Tri Wahyudi, Supervisor SPBU Blabak menyatakan sangat senang dan merasa dimudahkan dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan Pemkot Kediri.
Petugas tera ulang sangat responsif dan kompeten sehingga proses tera ulang bisa dilakukan dengan cepat. Agar pompa ukur BBM bisa berfungsi dengan baik dan sesuai takaran, pihaknya juga melakukan pengecekan dan perawatan dispenser BBM secara rutin dan melakukan tera ulang sesuai jadwal. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
