21 April 2025

Get In Touch

Proses Terjadinya Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020

Ilustrasi Gerhaan Matahari Cincin (BMKG)
Ilustrasi Gerhaan Matahari Cincin (BMKG)

Pada hari ini, Minggu (21/6/2020),akan terjadi Gerhana Matahari Cincin (GMC).

Wilayah yang terlewati jalur cincin pada GMC21 Juni 2020 ini adalah Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan,India, China, dan Samudera Pasifik.

GMC 21 Juni 2020 ini juga dapat diamati di sedikit Afrika bagian Utara dan Timur, Asia (termasuk Indonesia), Samudra India, sebagian negara Eropa, Australia bagian Utara, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana Matahari Sebagian.

Dikutip dari laman www.bmkg.go.id, Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan, sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi

Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari. Akibatnya, saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.

Saat Gerhana Matahari Cincin, terdapatdua macam bayangan yang terbentuk antumbara dan penumbra.

Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhanayang teramati akan berupa Gerhana Matahari Cincin, sementara di wilayah yangterkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian.

Jalur Cincin

Proses Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020 didaerah yang terkena fase cincin dimulai saat kontak pertama terjadi, yaituketika piringan Bulan, yang ditampilkan berupa lingkaran abu-abu, mulaimenutupi piringan Matahari, yang ditampilkan berupa lingkaran berwarna kuning.

Seiring berjalannya waktu, piringan Matahariyang tergerhanai akan semakin besar hingga akhirnya seluruh Bulan mulaimenutupi piringan Matahari.

Waktu saat peristiwa ini terjadi disebutKontak Kedua dan akan berakhir saat seluruh piringan Bulan terakhir kalimenutupi piringan Matahari, yaitu saat kontak ketiga.

Setelah kontak ketiga dilalui, piringanMatahari yang tampak tergerhanai akan semakin kecil hingga akhirnya Bulanterakhir kali menutupi piringan Matahari, yaitu saat kontak keempat atau kontakakhir.

Lama waktu dari kontak kedua hingga kontakketiga disebut sebagai durasi cincin atau fase cincin, yang lama waktunyabervariasi dari satu kota ke kota lainnya. Sementara, waktu dari kontak awalhingga kontak akhir disebut sebagai durasi gerhana dan lama waktunya jugabervariasi dari satu kotake kota lainnya.

Mengingat wilayah Indonesia berada disebelah Selatan jalur cincin, Matahari yang tertutupi piringan Bulan saatpuncak gerhana adalah bagian sebelah kanannya.

Pada saat puncak gerhana itu, besaranpiringan Matahari yang tertutupi piringan Bulan bergantung pada magnitudogerhana, yaitu perbandingan antara diameter Matahari yang tertutupi piringanBulan saat puncak gerhana terjadi dan diameter Matahari keseluruhan.

GMC 21 Juni 2020 ini akan melewati 432 pusatkota dan kabupaten di 31 provinsiberupa Gerhana Matahari Sebagian, denganmagnitudo terentang antara 0,000 di Kepanjen, Jawa Timursampai dengan 0,522 diMelonguane, Sulawesi Utara.

Adapun di 83 pusat kota lainnya, yaitu duakota di Bengkulu, tujuh kota di Lampung, sepuluh kota Jawa Tengah,dan tujuhkota di Jawa Timur, serta semua kota di Jawa Barat(terkecuali Indramayu),Banten, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta tidak akan dilalui gerhana ini, karenanilai magnitudo gerhananya kurang dari 0.

Karena itu seluruh fase gerhana di kota-kotaini tidak akan teramati sehingga data kontak awal, puncak gerhana (Ist-abh)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.