21 April 2025

Get In Touch

Zona Hijau, Pemkot Madiun Bergegas Lanjutkan Aktifitas Sekolah

Walikota Madiun, Maidi.
Walikota Madiun, Maidi.

Madiun - Torehan membanggakan diraih Pemerintah Kota (Pemkot) atas predikat zona hijau covid-19 oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) pada, Sabtu (20/7/2020).

Menanggapi hal tersebut, Walikota Madiun, Maidi mengatakan jika pemkot akan bersiap melanjutkan aktifitas sekolah. Namun kata Maidi, pemerintah tidak harus terburu-buru membuka sekolah meski kota dinyatakan berstatus zona hijau.

Kendati demikian saat ini sarana prasarana untuk mempersiapkan siswa kembali ke sekolah sudah dilakukan. Mulai dari fasilitas kebersihan hingga rapid test kepada kepala sekolah dan guru.

"Untuk masuk tahun ajaran baru, kami akan meminta izin ke gugus tugas pusat atau menunggu instruksi lebih lanjut dari Mendikbud," imbuhnya.

Mantan sekda kota itu menyatakan bangga kepada jajaran OPD dan khususnya masyarakat Kota Madiun itu sendiri. Namun Maidi berpesan jika dibalik torehan ini juga ada tanggung jawab besar untuk dapat mempertahankannya. Ia mewanti-wanti kepada warga agar jangan sampai capaian ini berubah menjadi petaka ketika masyarakat lengah.

‘’Mulai sekarang saya akan lebih ketat. Jangan sampai kita kembali lagi ke status zona kuning bahkan merah. Hijau ini harus kita pertahankan,’’ katanya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui siaran pers menjelaskan terkait status zona hijau yang diraih oleh Kota Madiun. Bahwa, berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tingkat kematian kasus covid-19 di Kota Madiun nol atau CFR 0 persen.

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Madiun selama 3 bulan tercatat hanya ada 7 orang. Testing melalui rapid test juga telah dilakukan secara massif yang dilanjutkan dengan pemeriksaan TCM. Selain itu, tren penambahan jumlah pasien positif covid-19 sangat rendah. Rata-rata hanya bertambah 1 orang setiap 1-2 minggu.

‘’Salah satu yang menjadi alasan Kota Madiun berhasil menjadi zona hijau adalah tracing ratio di Kota Madiun bagus. Di mana setiap satu pasien terkonfirmasi positif rata-rata ditemukan tracing OTG/ODP sebanyak 30 orang dan segera di lakukan isolasi,’’ jelasnya.

Selain itu, selama masa pandemi PDP yang meninggal dunia di Kota Madiun tercatat hanya 3 orang yang semuanya swab negatif.

Kota Madiun sebelumnya juga mendapatkan penghargaan dalam kategori tertinggi Kota Sehat oleh Menkes Terawan dan Mendagri Tito Karnavian di akhir tahun 2019.

“Semoga capaian ini menjadi motivasi bersama untuk Jawa Timur bisa terbebas dari covid-19. Tapi meski sudah berstatus sebagai zona hijau bukan berarti warga Kota Madiun kemudian lengah untuk disiplin menegakkan protokol kesehatan. Memakai masker, physical distancing, mencuci tangan dengan sabun harus terus dilakukan, sampai pandemi ini benar-benar berakhir,” tandasnya. (Sur)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.