20 April 2025

Get In Touch

Atasi Aksi Begal, Pj Wali Kota Malang Perkuat Keamanan dengan Peningkatan Patroli

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (Santi/Lenteratoday)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, merespon kekhawatiran masyarakat terkait aksi begal di beberapa titik wilayah Kota Malang. Wahyu mengatakan, langkah-langkah antisipatif telah disiapkan, termasuk koordinasi intensif dengan Kapolresta Malang Kota untuk melakukan peningkatan patroli.

Menurutnya, peningkatan patroli akan menjadi strategi utama dalam mengantisipasi aksi begal. Dengan melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta kolaborasi dengan Danranmil, Kapolsek, dan Camat.

"Nah terkait (antisipasi) itu akan kita tingkatkan. Cuma, dari Pak Kapolresta melihat memang sudah diketahui (terduga pelaku) begalnya dan ini sedang diselidiki modus operandinya. Termasuk yang beredar di media sosial juga. Tapi koordinasi kita adalah dengan meningkatkan patroli itu," ujar Wahyu, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (20/1/2024).

Disinggung mengenai kemungkinan laporan aksi-aksi begal di media sosial yang hanya menjadi pengalihan isu menjelang Pemilu, Wahyu menyatakan ketidakpastian akan hal tersebut. Dirinya menekankan bahwa fokusnya saat ini terletak pada peningkatan antisipasi melalui patroli guna menjaga keamanan Kota Malang.

"Jadi supaya wisata di malam hari di Kota Malang ini juga tidak terdampak. Tapi dengan adanya peningkatan patroli ini, saya kira keamanan tidak akan terdampak lagi," tegasnya.

Sebagai informasi, Kota Malang telah dihebohkan oleh dua aksi begal dalam dua bulan terakhir. Peristiwa pertama terjadi pada Sabtu (30/12/2023) lalu, di Jalan Danau Toba, Kedungkandang. Sementara serangan berikutnya terjadi di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Klojen, Minggu (14/1/2024), yang akhirnya memicu kekhawatiran serius.

Dalam hal ini, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, memberikan penjelasan bahwa pihak kepolisian telah membentuk tim dan melakukan penyelidikan mendalam untuk menanggapi ancaman begal tersebut. Dengan adanya laporan di media sosial, Kapolresta menegaskan komitmennya untuk mendalami saksi-saksi yang terlibat guna memastikan keamanan warga Kota Malang.

Reporter: Santi Wahyu/ Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.