
BLITAR (Lenteratoday) - Dalam jangka waktu 20 hari, telah terjadi peristiwa 2 bayi yang baru dilahirkan dibuang di Kabupaten Blitar. Terbaru, bayi ditemukan warga di pekarangan di Kelurahan Kauman, Kecamatan Srengat pada, Jumat (19/1/2024) sekitar jam 02.00 Wib dini hari.
Kasubsi Humas Penmas Polres Blitar Kota, Aipda Supriadi menuturkan telah ditemukan bayi perempuan di pekarangan milik warga Lingkungan Darungan RT01/RW04, Kelurahan Kauman, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. "Pada Jumat (19/1/2024) dini hari sekitar jam 02.00 Wib, dengan identitas orang tua bayi belum diketahui," tutur Aipda Supriadi.
Awal mula penemuan bayi tersebut lanjut Aipda Supriadi ketika, Jumat (19/1/2024) dini hari sekitar jam 01.30 Wib saksi Siti Qomariyah terbangun dan mendengar suara tangisan bayi di sekitar rumahnya.
"Kemudian saksi Siti mencari asal suara tangisan bayi tersebut, lalu ditemukan bayi perempuan yang tergeletak diatas tanah dengan kondisi telanjang dan dikerubuti semut," jelasnya.
Bayi perempuan itu ditemukan tergeletak di pekarangan milik tetangga tidak jauh dari rumah saksi Siti, kemudian langsung memanggil warga yang berada di dekat lokasi tersebut. "Warga berinisiatif menaruh bayi perempuan tersebut di dalam kardus dan dibalut kain, agar bayi tersebut tidak kedinginan," ungkap Aipda Supriadi menyampaikan keterangan Siti.
Selanjutnya 2 orang warga sekitar, melaporkan penemuan bayi ini ke Polsek Srengat.
Kemudian KA SPK Polsek Srengat bersama piket Reskrim, mendatangi lokasi penemuan bayi tersebut.
"Setelah di TKP benar telah di temukan bayi perempuan, dengan kondisi badan bayi kotor berlumuran tanah di dalam kardus dan dalam keadaan pucat. Untuk identitas orang tua bayi belum diketahui," terangnya.
Bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Srengat, untuk dirawat dan ditangani lebih lanjut. Kejadian ini sudah dilaporkak ke Kapolsek Srengat, ditindaklanjuti dengan mengecek kondisi bayi yang diperkirakan baru dilahirkan sekitar 1-2 jam sebelum ditemukan.
"Keterangan dari petugas Puskesmas Srengat, kondisi bayi dengan berat sekitar 2,9 kg ini sehat. Saat ini Kapolsek dan Unit Reskrim, sedang melakukan penyelidikan ke lokasi penemuan bayi tersebut," beber Aipda Supriadi.
Peristiwa bayi dibuang ini yang ke 2 kalinya dalam waktu 20 hari, sebelumnya pada 31 Desember 2023, warga Dusun Ringinbrajang, Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Juga digegerkan dengan penemuan bayi perempuan, yang dibuang di pekarangan setempat. Bayi dengan bobot sekitar 3 kg dan panjang 46 cm tersebut, ditemukan dengan tali pusar masih menempel.
Setelah dirawat sekitar 7 hari di RSUD Srengat, bayi tersebut diserahkan ke UPT Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB) Dinsos Jatim pada 9 Januari 2024 lalu. Sementara penyelidikan untuk mencari ibu atau orang tua bayi masih terus berjalan dan dilakukan oleh penyidik Polres Blitar Kota imbuh Aipda Supriadi. (*)
Reporter : Arief Sukaputra | Editor : Lutfiyu Handi