20 April 2025

Get In Touch

Muntahan Lava dari Gunung Berapi di Islandia Mengalir ke Kota, Rumah Terbakar

Gunung berapi di Semenanjung Reykjanes, Islandia, memuntahkan lava dan mengalir ke kota sehingga membakar rumah pada Minggu (14/1/2024) dini hari. (foto BBC)
Gunung berapi di Semenanjung Reykjanes, Islandia, memuntahkan lava dan mengalir ke kota sehingga membakar rumah pada Minggu (14/1/2024) dini hari. (foto BBC)

ISLANDIA (Lenteratoday) - Sebuah gunung berapi di Semenanjung Reykjanes, Islandia, memuntahkan lava pada Minggu (14/1/2024) dini hari. Memuntahkan tersebut yang mengalir ke kawasan pemukiman di kota Grindavik sehingga membakar sejumlah rumah penduduk.

Akibat letusan dan muntahan lava tersebut, maka seluruh penduduk kota nelayan tersebut harus dievakuasi. Dinding penahan yang dibangun setelah letusan pertama pada Desember lalu sebagian berhasil menahan lava, namun beberapa bidang dinding tak mampu menahan laju lava. Akibatnya jalan utama menuju kota terputus oleh aliran lahar.

Presiden Islandia, Gudni Johannesson, Dalam pidatonya yang disiarkan langsung pada Minggu (14/1/2024) malam, mendesak masyarakat agar tetap bersatu dan bersikap welas asih kepada mereka yang harus meninggalkan rumahnya.

Dia berharap semuanya bersikap tenang, namun apa pun bisa terjadi, ungkapan tersebut seperti dilaporkan Kantor berita AFP.

Guncangan kuat gempa dilaporkan sempat muncul sebelum letusan terjadi pada sistem vulkanik Svartsengi, Desember lalu. Beberapa pekan setelahnya, dinding penahan dibangun di sekitar gunung berapi guna mengarahkan batuan vulkanik menjauh dari Grindavik, yang dihuni sekitar 4.000 orang.

Kantor Meteorologi Islandia (IMO) mengatakan dinding penahan di sejumlah tempat tidak mampu membendung laju lava, sehingga aliran lava mencapai kota yang kemudian membakar rumah-rumah dan bangunan.

Tidak ada indikasi gangguan terhadap penerbangan domestik dan internasional pascaletusan. Penerbangan dari Bandara Keflavik, yang lokasinya paling dekat dari pusat lava, beroperasi seperti biasa, pada Senin (15/1/2024) pagi.

Ledakan lava dan asap yang mengepul terlihat di dekat bangunan tempat tinggal di kota Grindavik di barat daya Islandia setelah letusan gunung berapi pada Minggu (14/1/2024). Aktivitas seismik meningkat dalam semalam dan penduduk Grindavik dievakuasi, lapor lembaga penyiaran publik Islandia RUV.

Orang-orang yang datang dari pengungsian ke Grindavik, di barat daya Islandia, akibat letusan sebelumnya, terpaksa kembali meninggalkan rumahnya.

Jurnalis sains dan ahli vulkanologi, Robin Andrews, mengatakan letusan yang sedang berlangsung adalah situasi yang sangat berbahaya dan merugikan, lantaran lava telah mencapai kota tersebut.

Dalam wawancara dengan BBC, ia menunjukkan bahwa curahan lava dari dua letusan saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. (*)

Sumber : BBCIndonesia | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.